Beberapa hari yang lalu di kotaku Kendari terjadi keributan yang melibatkan ormas, namun entah mengapa kemudian meruncing hingga menjadi kericuhan yang bernuansa SARA.
Akibatnya aktifitas masyarakat banyak yang terhambat, terutama di pasar-pasar yang sepi ditinggalkan penjual dan juga pembeli, termasuk "ina-ina" penjual sayur yang biasa berjualan keliling juga tidak ada yang menjual.
Alhasil, para-para ibu-ibu kompleks yang biasa ngerumpi sambil nunggu "ina-ina" penjual sayur, pada mengeluh akan membuat sayur apa hari ini kalau tidak ada penjual sayur.
Nah kebetulan di samping rumah ada tumbuh pohon pepaya yang buahnya sudah cukup besar-besar mungkin sebentar lagi akan matang, sayapun menawarkan kalau ada yang mau pepaya muda untuk dibuat sayur.
Rupanya teman-teman semua pada mau, selain memang karena tidak ada penjual sayur yang lewat, sayur dengan bahan pepaya muda membuat kami jadi semangat.
Ada yang mau membuat sayur pepaya muda masak bening dengan sambal terasi, ada yang mau membuat sayur pepaya tumis, ada yang mau membuat sayur pepaya rebus dengan ikan asin dan saya sendiri pingin membuat sayur lodeh pepaya muda.
Jadilah hari itu kami ramai-ramai mengambil pepaya untuk membuat sayur sesuai selera masing-masing yang ternyata banyak juga ragam sayur yang bisa dibuat dari bahan pepaya muda. Â
Ternyata, selain dikonsumsi saat matang, kita juga bisa mengkonsumsi pepaya muda sebagai sayuran dan pepaya muda ini punya manfaat kesehatan yang tak kalah menakjubkan. Pepaya muda ternyata mengandung Papain lebih banyak dibandingkan dengan pepaya matang.
Papain adalah enzim proteolitik yang membantu memecah protein menjadi fragmen protein yang lebih kecil yang disebut peptida dan asam amino. Pepaya muda juga kaya akan nutrisi penting seperti magnesium, kalium dan potasium, juga vitamin A, C, E, dan B. Pepaya mentah yang memiliki kandungan enzim protease yang tinggi ini banyak memberi manfaat bagi kesehatan.
Manfaat mengkomsumsi pepaya mentah atau pepaya muda bagi kesehatan antara lain untuk mempercepat penyembuhan infeksi, mengurangi rasa sakit, dan mengurangi resiko penyakit tertentu.Â