Negeri yang memiliki dan dimiliki anak-anaknya, rela melebur diri dan menjadi angin yang sepoi menghembus, melantunkan nyanyian pengantar tidur saat anak-anaknya lelah
Wahai pemuda-pemudi negeri...
Berkeringatlah dengan sukacita bagi negerimu
Berdarahlah dengan ikhlas bagi negerimu
Bahkan bersabung-nyawalah dengan bangga bagi negerimu
Bersatulah dalam ikatan satu Nusa, satu Bangsa dan satu Bahasa kita...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!