Perkembangan teknologi dewasa ini yang semakin pesat menjadikan persaingan kehidupan semakin ketat, utamanya dalam dunia kerja. Otomatisasi, robotisasi dan kecerdasan buatan akan mengambil peran kerja manusia yang berdasarkan kemampuan hard skill, hal ini tentunya akan mendorong dunia kerja kepada proporsi pekerjaan yang lebih besar mengandalkan soft skill.
Berkat teknologi mutakhir, tugas-tugas hard skills sudah banyak yang tergantikan, selain lebih praktis juga akan lebih ekonomis dan presisi. Hal ini akan menjadikan kemampuan soft skills sebagai pembeda utama di dunia.
Memiliki soft skill bakal memberikan nilai tambah bagi para pekerja. Soft skill merupakan keterampilan yang sifatnya cenderung abstrak, soft skill bukan sesuatu yang bisa dihasilkan dari pendidikan dan pelatihan seperti halnya kemampuan hard skill, soft skill lebih merupakan semacam bakat yang dimiliki oleh seseorang, dia tidak bisa dimunculkan begitu saja, tapi bisa diasah dan dilatih untuk meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan kerja. Misalnya saja kemampuan kepemimpinan, kemampuan beradaptasi di lingkungan kerja, manajemen waktu, dan kemampuan berkomunikasi.
Dan Allah SWT telah memberikan satu bulan yang mulia kepada umat Islam, yakni bulan Ramadhan. Dimana bulan Ramadhan ini adalah bulan terbaik yang diberikan kepada kita sebagai wadah mengasah diri untuk meningkatkan kualitas hubungan, baik hubungan yang bersifat hablumminallah maupun hablumminannas.
Bulan Ramadhan dengan perintah menjalankan puasa, yang merupakan ritual terpenting yang wajib dijalani oleh semua umat Islam, tentunya dapat kita jadikan sebagai momentum dalam melatih soft skill.
Izzuddin bin Abdis Salam dalam kitab Maqashidus Shaum mengumpulkan banyak riwayat terkait manfaat dan hikmah ibadah puasa. Dari sekian banyak riwayat tersebut, ia menyimpulkan ada beberapa manfaat puasa yang perlu kita perhatikan:
Â
- Puasa meningkatkan kualitas diri (akhlak)
- Puasa menghapus kesalahan (dosa)
- Puasa mengendalikan syahwat (hawa nafsu)
- Puasa memperbanyak sedekah (kepedulian)
- Puasa menyempurnakan ketaatan (iman)
- Puasa meningkatkan rasa syukur (tidak serakah)
- Puasa mencegah diri dari perbuatan maksiat (self control). sumber: NU Online.
Dari catatan di atas dapat kita lihat bahwa manfaat dan faedah puasa itu adalah potensi soft skill yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan, baik kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta dalam dunia kerja.
- Dalam dunia kerja akan sangat penting mempunyai kemampuan dalam memimpin yang merupakan salah satu contoh soft skill yang sangat penting sekali dimiliki oleh orang-orang yang bekerja pada suatu perusahaan. Jika personal atau pekerja mempunyai kemampuan dalam memimpin, maka setidaknya mereka pasti akan mudah memimpin diri sendiri dalam pekerjaan mereka masing-masing sehingga pekerjaanpun bisa optimal. Dan jiwa kepemimpinan itu akan ada di diri orang yang berakhlak baik, yang mampu mengendalikan diri serta peduli pada tugas, tanggungjawab dan sekitarnya, dan hal ini semua adalah manfaat dan faedah yang bisa diperoleh dengan berpuasa dengan sungguh-sungguh.
- Dalam dunia kerja akan sangat penting pula kemampuan untuk mudah beradaptasi dengan orang lain, soft skill ini tentu sangat diperlukan di dunia pekerjaan. Karena dengan kemampuan mudah beradaptasi dengan orang lain semua proses pekerjaan yang memang membutuhkan kerjasama antara rekan kerja akan berlangsung dengan mudah. Kemampuan beradaptasi dengan orang lain tentu saja hanya bisa diraih oleh orang yang mampu mengontrol dirinya, punya kepedulian, serta selalu bersyukur dalam kondisi apapun.
- Dalam dunia kerja akan sangat dibutuhkan kemampuan mengatur waktu. Kemampuan mengatur waktu menjadi salah satu soft skill yang sangat penting dimiliki oleh setiap orang.
Waktu dalam dunia kerja adalah "biaya" karena waktu akan sangat berkaitan dengan produktivitas dan efisiensi kerja. Orang yang mampu mengatur waktu adalah orang yang disiplin terhadap dirinya dan kedisiplinan itu akan lahir dari sebuah ketaatan terhadap Allah SWT, orang yang mempunyai iman yang baik pastilah akan berlaku disiplin baik terhadap waktu maupun aturan, dan sekali lagi ini bisa diraih di kawah candradimuka yang bernama "puasa".
