di bulan maret
hujan enggan berhenti;
rindu menyiksa
maret yang basah
hasrat kian menggebu;
menanti kabar
hujan pun awet
ada rindu menari;
mengusik sepi
malam yang basah
kodok kodok menyanyi;
nyanyian duka
maret yang panjang;
sepi tak mau pergi
menambah luka
malam pun dingin
dukaku yang setia;
kapan berakhir
di dalam hujan
aku berpasrah diri;
menunggu terang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!