Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Zaman Telah Berubah

18 Februari 2021   18:03 Diperbarui: 18 Februari 2021   18:04 1185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ramalan jayabaya /PIXABAY/LEE_SEONGHAK

Kita yang masih sibuk menikmati puisi-puisi WS Rendra. Kita yang menganggap seberkas senyum lebih berharga dari sebongkah emas, hingga lupa mengakhiri kalimat dengan titik.

Kita seperti manusia purba yang meminjam sayap elang, yang mencari makan hanya dengan tatapan mata tajam, terbang menuju takdir yang dipertemukan.

Kita yang terbelenggu masa lalu di masa kini, kita yang tak sadar bahwa ukuran masa kini adalah banyaknya angka "nol" di dalam buku yang namanya rekening.

Kita yang masih terjebak dalam anggapan bahwa tidur adalah cara mengerami mimpi agar menetas seperti kepompong menjadi kupu-kupu.

Padahal kita kini hidup di sebuah jaman yang telah menjadi selembar daftar menu makanan. Bahkan untuk sekedar meludah pun ada harga yang harus kau bayar.

Di kantor-kantor yang terus dihiasi kerlap-kerlip lampu yang mentereng, namun sungguh telah berubah menjadi kafe-kafe yang menawarkan kemewahan dalam tanda "kutip".

Kau bisa apa ?. Ketika segala harapan dan doa telah menjadi daftar menu dengan harga yang selangit, bahkan secangkir kopi yang ditawarkan sesungguhnya tersaji dari berkolam-kolam keringat yang terperas.

Jaman ini telah menjadi gamelan bagi penyesalan di gelap malam, mengiringi lenggak-lenggok birahi yang memuncak di ujung masa....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun