Perkembangan zaman yang terus bergeliat membuat kita merelatifkan segala sesuatu. Sehingga tidak ada yang benar-benar mutlak berlaku secara permanen, termasuk batasan apa dan bagaimana serta sampai kapan sebuah tren berlaku. Demikian pula halnya dengan tren 2021 misalnya, batasan antara tren lama dan tren baru sangat relatif, yang membuat tren-tren yang akan diminati tidak ada standar yang mutlak terutama dalam bidang seni dan hobi.
Konsekuensi dari tidak adanya standar mutlak dari tren yang akan "membooming" adalah tren yang digemari hanya berdasarkan kesenangan saja tapi tidak substansial dan hanya untuk mengentaskan orang dari kejenuhan rutinitas keseharian dan membuat orang menjadi pragmatis.
Orang tidak lagi memperdulikan wajar atau tidaknya hal yang kita lakukan. Selama hal yang dilakukan itu mempunyai manfaat atau dapat menghilangkan kejenuhan, maka orang tidak akan berpikir kritis lagi mengenai "kewajaran" dari tren yang membooming.
Tren 2021 yang akan merebak sepertinya akan berputar pada tren yang ringan-ringan saja yang menyangkut atau ada kaitannya dengan hobi, karena kondisi dan situasi sekarang membuat kita cenderung tidak mau yang ribet dan mau yang sedang hype saja.
Misalnya, tren tanaman hias atau binatang peliharaan akan tetap menjadi tren di tahun 2021, namun bukan lagi didominasi oleh tanaman janda bolong dan keladi-keladian tetapi jenis tanaman lain yang mempunyai bentuk dan warna yang variatif.Â
Begitu juga dengan hewan peliharaan yang sebelumnya didominasi oleh ikan cupang, di 2021 ini akan sedikit bergeser, dimana kesederhanaan ikan cupang dengan bentuk dan warnanya namun jenis peliharaan yang soliter, akan bergeser sedikit ke jenis ikan yang non soliter namun tetap dengan kesederhanaan namun memiliki bentuk dan juga warna yang variatif seperti ikan molly.
Selera pasar atau selera konsumen memang sulit diprediksi untuk menentukan apa yang akan menjadi tren ditahun ini, tren yang akan booming adalah tren yang sifatnya menolak segala perbedaan yang mutlak, antara seni dan hiburan, yang bermutu dan tidak bermutu, yang wajar dan tak wajar serta batasan waktu, dan sebagainya.
Pola tren dan batasan-batasan tren yang akan mewarnai tahun 2021 akan dimanipulasi oleh pelaku-pelaku "bisnis" untuk alasan-alasan pemasaran yang melanggengkan konsumerisme masyarakat.
Tapi tren apapun yang akan membooming, sepertinya akan dipengaruhi oleh kondisi dan situasi pandemi covid-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H