Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kembali Belajar dari Rumah, Merepotkan tapi Harus Dihadapi

3 Januari 2021   14:09 Diperbarui: 3 Januari 2021   14:19 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Shutterstock via. Kompas.com

Waktunya kembali belajar sudah menanti, Senin 4 Januari proses belajar mengajar semester genap tahun ajaran 2020-2021 sudah dimulai.
Kerinduan murid-murid untuk kembali belajar secara tatap muka pupus setelah pemerintah masih melihat bahwa ancaman pandemi covid-19 masih belum menurun.

Proses belajar dari rumah bagaimanapun canggihnya tetap memberikan persoalan bagi murid-guru-orang tua, baik menyangkut perangkat pembelajarannya maupun metode penyerapan materi ajar yang tentu saja akan berbeda bagi setiap peserta didik.

Di beberapa daerah seperti daerah tempat kami tinggal yang kesulitan sinyal tentunya sangat berpengaruh terhadap efektivitas belajar jarak jauh secara daring. Tidak hanya itu,  mengenai faktor keterjangkauan sinyal, ketersediaan perangkat juga merupakan salah satu kendala belajar bagi beberapa siswa.

Faktor kebiasaan juga masih menjadi persoalan, dimana sebelumnya proses belajar di sekolah yang melibatkan interaksi antara guru dan murid secara lebih dominan, kini justru orangtua yang menjadi "aktor penting " dalam proses belajar anak,  khususnya yang ditingkat dasar, seperti yang saya alami dengan putri saya yang duduk di kelas dua sekolah dasar.  

Beberapa diantara kita tentu paham benar betapa tidak nyamannya belajar tanpa kontak fisik dari pembimbing atau guru. Peran guru di sekolah kini digantikan oleh orangtua di rumah, sayangnya tidak semua dari kita orangtua murid yang mampu mendampingi anaknya dalam mengikuti proses belajar secara daring, selain faktor waktu dan kesempatan juga menyangkut faktor metode, cara dan trik ajar bagi anak yang tidak dipahami oleh banyak orangtua,  termaksud saya yang hanya meraba-raba saja apa dan bagaimana cara mendampingi putri saya .

Tapi bagaimana pun proses belajar daring ini tetap harus kita jalani, bagaimanapun kesehatan anak jauh lebih penting untuk diperjuangkan, toh kualitas akhir dari belajar daring akan bisa dimaksimalkan dengan sedikit keseriusan dalam menyikapi proses belajar dari rumah ini. Ada beberapa tips sederhana yang mungkin bisa kita coba untuk memaksimalkan hasil belajar putra-putri kita selama belajar dari rumah.

Tips Persiapan Kembali Belajar di Rumah

Persiapkan Ruangan Belajar
Agar proses belajar dapat berlangsung dengan nyaman. Kita tentu bisa menyiapkan ruangan yang sedemikian rupa dapat memberikan suasana yang tenang dan nyaman, Kita bisa menambahkan beberapa aksesoris atau mendekorasi ruangan agar lebih menarik sesuai dengan selera dan kesenangan anak, agar lebih semangat dan tidak merasa bosan selama mengikuti proses belajar. Dan jika bisa setiap bulan sekali suasana ruangan belajar ditata dan didekorasi ulang, untuk menciptakan suasana baru agar tidak terasa membosankan.

Siapkan Peralatan Pendukung
Persiapan yang paling perlu dalam proses belajar daring tentu saja adalah perangkat pendukung yakni device dan koneksi internet, peralatan pendukung ini harus setiap hari dicek minimal lima belas menit sebelum belajar online dimulai, hal ini perlu dilakukan mengingat jika saja ada kendala koneksi, kita bisa secepatnya melaporkan dan mengkoordinasikannya sebelum pembelajaran online dimulai.

Memberikan Alternatif Bimbingan Belajar Online Tambahan
Agar proses belajar anak semakin maksimal, mengingat keterbatasan kita dalam memberikan bimbingan belajar yang baik, alangkah lebih baiknya jika kita juga  mengikutkan anak pada bimbingan belajar (bimbel) online yang berkualitas. Saat ini, tak sulit menemukan bimbel online yang sesuai dengan kebutuhan, yang memiliki layanan dan fitur pembelajaran lengkap, serta menyediakan materi belajar yang baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun