Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pergilah Bersama Kebohonganmu

10 Desember 2020   20:58 Diperbarui: 10 Desember 2020   21:11 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kredit Foto & Hak Cipta: Luca Vanzella (Apod Indonesia)

Aku ini bukan sebatang pohon akasia yang kesepian, tak usahlah kau janjikan awan untuk menaungiku

Rasa sakit hati yang pernah kau torehkan, masih menyisakan luka yang berdenyut saat melihat wajahmu

Kau seperti lelaki yang tidak beradab, yang mengejek rasa sakit hati perempuan dengan senyuman

Di hadapanku kau tebarkan senyuman yang berbalut kebohongan, dengan wajah yang memelas

Namun aku sudah mengenal beribu-ribu wajah dari kebohonganmu, jadi berhentilah engkau tersenyum

Kemarin sore saat hujan mulai mencumbui tanah, telah aku hanyutkan namamu dari dinding kenanganku

Tak ada lagi yang tersisa tentang kamu, jangankan sebaris senyum, sebutir airmata pun tak akan kubiarkan tersisa

Pergilah, bawa semua keangkuhanmu, puaskan dirimu bercumbu dengan segala kebohonganmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun