Dahulu kala di sebuah kerajaan hewan, hiduplah seekor kelinci yang suka sekali makan, saking sukanya makan tubuhnya jadi bongsor, hingga kelinci itu sulit untuk bergerak. Kelinci ini makan apa saja yang bisa dimakan kecuali sayuran, yah si kelinci ogah makan sayur, meski diberi sayuran yang enak-enak si kelinci tetap tidak mau memakan sayuran itu.
Suatu waktu raja hutan tuan Harimau, mengadakan pesta perlombaan di kerajaan hewan, lombanya ada bermacam-macam, ada lomba lari, lomba memanjat dan juga lomba ketangkasan, semua hewan diperintahkan untuk mengikuti lomba tersebut tak terkecuali si Kelinci.
Hadiah lomba itu sangat banyak dan bagus-bagus, ada pakaian, ada perhiasan juga ada hadiah rumah dan makanan. Semua hewan antusias dan semangat untuk mengikuti lomba itu, mereka sudah tidak sabar untuk berlomba.
Tibalah saat hari pelaksanaan lomba, hutan tempat mereka tinggal menjadi ramai dan meriah, lomba diselenggarakan dengan seru dan penuh semangat serta tentu saja dengan adil dan jujur.Â
Semua hewan yang ikut berlomba berhasil menang dan merebut hadiah yang disediakan oleh raja Harimau, kecuali satu hewan yaitu kelinci, padahal si Kelinci sudah ikut semua lomba yang ada dan berusaha bertarung dengan penuh semangat, tapi karena tubuhnya yang gembul, menjadikan Kelinci tidak bisa bergerak cepat, tidak bisa bergerak lincah hingga ia selalu kalah dalam setiap lomba.
Kekalahan ini membuat si Kelinci sangat-sangat sedih, selain ia tidak mendapatkan satupun hadiah, ia juga ditertawai dan kena ejek dari kawan-kawannya sesama hewan. Akhirnya para hewan mengucilkan si Kelinci, jika mereka akan pergi liburan ramai-ramai, si Kelinci tidak pernah diajak, dengan alasan si Kelinci tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya merepotkan saja.
Karena sedih Kelinci lalu pergi menghadap raja hutan tuan Harimau, dan mengadukan nasibnya yang malang. Harimau manggut-manggut mendengar seluruh keluh kesah Kelinci, Harimau berpikir sejenak lalu tertawa kepada Kelinci
"Sudahlah Kelinci, aku sudah tahu kenapa ini bisa terjadi" kata tuan Harimau sambil tertawa-tawa
"Apa sebabnya Baginda raja?" tanya Kelinci dengan bibir yang gemetar
"Ini semua bukan salah teman-teman kamu, tapi kesalahan kamu sendiri" jawab raja seraya menatap tajam ke wajah Kelinci
"Apa kesalahan saya itu Baginda?" tanya Kelinci penasaran