Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kesombongan

23 November 2020   17:20 Diperbarui: 23 November 2020   17:27 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kredit Foto & Hak Cipta: Pemroses: Robert Gendler & Roberto Colombari Data: Hubble Legacy Archive, European Southern Observatory (Apod Indonesia)

Kesombongan itu lahir dari puji-pujian atas kelemahan-kelemahan yang terdiam
ketika orang-orang menutupi matamu dengan bisikan di telinga
kau hanya melihat suara, yang menampakkan kelemahan sebagai kekuatan

Keangkuhan itu lahir dari cerita-cerita atas kebajikan-kebajikan yang tertunduk
ketika orang-orang melambungkan banggamu dengan cerita-cerita di mulut
kau hanya memikul bangkai, yang menjadikan kebajikan sebagai jualan.

Kecongkakan itu lahir dari berbangga-bangga atas kekayaan-kekayaan yang tersimpan
ketika orang-orang melantangkan pujian dengan kekaguman palsu di wajah
kau hanya menikmati tipuan, yang membungkus kemiskinan sebagai harta.

Kesombongan....
Keangkuhan....
Kecongkakan....
adalah selimut bagi hati yang tertipu
karena melihat dari pendengaran
karena mendengar dari pikiran dan
karena berpikir dari penglihatan...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun