Gempita kemeriahan kota kini berbalut peluh
Keriuhannya merayap menyeret harapan yang berdebu
Di sudut timur ada tatapan pucat terkesiap menatap matahari yang gelap
Di sudut barat ada tatapan beringas menantang senja yang kehilangan lembayung
Di sudut utara ada tatapan dingin menyibak pagi yang berselimut kabut
Di sudut selatan ada tatapan galau merinding kehilangan rembulan yang merajuk
Di sini ditengah lingkaran imajinasi akupun tersesat kehabisan diksi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H