Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hati

28 Agustus 2020   22:45 Diperbarui: 28 Agustus 2020   22:49 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. (Foto: theoutcast1821.deviantart.com)

Berhati hatilah dengan hati entah itu hatimu atau hati orang lain

Hati adalah bagian yang paling misterius dalam diri seseorang

Tak seorang pun mampu mengetahuinya bahkan diri sendiri pun kadang tertipu

Hati adalah tempat yang paling dalam pada diri seseorang

Tak seorang pun mampu mengukurnya bahkan diri sendiri pun kadang terkecoh

Memang hati yang melahirkan cinta tapi ia juga ibu dari kebencian

Memang hati yang melahirkan kelembutan namun ia juga sumber dari kemarahan

Hati adalah dinding yang paling kuat namun ia juga dinding yang teramat rapuh 

Hati adalah hiasan yang paling indah tapi ia juga hiasan yang mudah terhapus

Hati itu ibarat dermaga keteguhan yang selalu dihantam gelombang kebimbangan

Hati itu ibarat payung kelembutan yang selalu diguyur hujan kemarahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun