Mohon tunggu...
Meti Fardianti
Meti Fardianti Mohon Tunggu... -

Aquatic Ranger-Consultant of Aquatic Environment

Selanjutnya

Tutup

Money

Garis Besar Terjadinya Illegal Fishing

5 November 2014   20:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:33 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana cara individu atau sekelompok orang untuk mengelola sumber daya perikanan tergantung dari permasalahan yang terjadi. Masalah perikanan di Indonesia sangat kompleks. Mulai dari pemanfaatan sumber daya yang berlebih, pencemaran lingkungan, penegakan hukum yang lemah, maupun sering terjadinya illegal fishing di laut indonesia. Kali ini, saya akan membahas sedikit saja mengenai illegal fishing. Illegal fishing merupakan suatu kegiatan yang tidak sah dan dilakukan oleh individu atau sekelompok orang untuk melakukan kegiatan penangkapan tanpa mendapatkan perizinan terlebih dahulu dari pihak terkait. Hingga saat ini, illegal fishing sulit diselesaikan karena memang perairan Indonesia yang sangat luas memerlukan pengawasan yang bisa dibilang harus ekstra. Misalnya perlunya meningkatkan pengawasan dari pihak TNI AL terhadap nelayan asing yang menangkap ikan di wilayah pengelolaan perikanan (WPP) RI. Mungkin tidak hanya peningkatan pengawasan yang dilakukan oleh TNI AL, pemerintah juga harus mengambil andil dalam penegakan hukum dan perizinan terkait siapa saya yang diperbolehkan menangkap (harus jelas). Penegakan hukum yang dimaksudkan adalah memberikan sanksi kepada nelayan asing yang kedapatan sedang melakukan illegal fishing.

-Majulah Perikanan Indonesia (metifa)
SALAM BAHARI!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun