Saya Berubah Papua Berubah

 YAYASAN BINTERBUSIH (Yayasan Bina  Teruna Indonesia Bumi Cenderawasi) kembali menyelenggarakan kegiatan Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) pada hari Rabu 2 -5 Juni 2021 bertempat di Wisma Gendanganak Unggaran, Semarang Jawa Tengah. Pelaksanaan LKTD kali ini diikuti oleh 32 Peserta mahasiswa-mahasiswi program beasiswa dari Yayasan Pengembangan Amungme dan Kamoro (YPMAK) yang sedang menempuh Pendidikan di 3 kota studi yaitu kota studi Salatiga, Kota Studi Semarang dan Kota Studi Yogyakarta.

Kegiatan LKTD kali ini dilakukan berbeda dengan LKTD sebelumnya karena dilakukan disaat pendemi Covid-19. Namun kegiatan LKTD untuk gelombang 1 wilayah Jawa Tengah tetap berlangsung dengan ketat, dengan Protokol Kesehatan (Prokes) diantaranya; sebelum melaksanakan kegiatan peserta diwajibkan untuk melakukan Sweb Antigen di rumah sakit terdekat atau rumah sakit mitra, wajib memakai masker dan tetap menjaga jarak dalam mengikuti kegiatan. Sebelum masuk tempat kegiatan wajib dilakukan cek suhu yang sudah disediakan di pintu masuk oleh Panitia pelaksanaan kegiatan LKTD.

Antusias peserta sangat tinggi Ketika mengikuti kegiatan LKTD sejak awal dibuka melalui akhir kegiatan. Kegiatan dibuka dengan ibadah yang dipimpin langsung oleh Pembina Yayasan Binterbusih Bapak Paulus Sudiyo. Setelah ibadah, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Yayasan Binterbusih yang diwakili oleh Bapak Martinus Widi sekaligus memakaikan Co card /Id Card kepada perwakilan peserta sebagai tanda dibuka dan dimulainnya kegiatan LKTD Gelombang ke-1.

Kegiatan LKTD tersebut dilakukan dengan beberapa sesi materi yang dibawakan oleh pemateri yang sudah disiapkan oleh Panitian Kegiatan LKTD. Materi sesi 1 dibawakan oleh Bapak Paulus Sudiyo, Materi tentang Kepemimpinan Pribadi Yang Berprinsip. Sesi 2 Materi tentang Kesekretariatan yang dibawakan oleh Bapak Juang, Bapak Widi dan Bapak Wahyu. Sesi ke-3 tentang Organisasi yang dibawakan oleh Bapak Robert Manaku dan Sesi ke-4 oleh Bapak Dolfinus Kamsran dan Bapak Methodius Kossay, materi tentang Diskusi dan Rapat. Selain Pemateri yang sudah disebutkan diatas juga Tim Panitia LKTD yang mendampingi peserta dalam kegiatan LKTD, diantaranya; Tim Pendamping Mahasiswa, Tim Tata Tertib, Tim Kesekretariatan dan Tim Panilai.

Kegiatan LKTD dilaksanakan dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia khususnya generasi muda dan mempersipakan diri untuk menjawab tantangan pembangunan segala bidang di Papua, maka diperlukan generasi muda yang mampu dan tanggap terhadap zaman serta dapat bergaul dengan situasi dan kondisi global. Dalam memasuki era globalisasi dibutuhkan mahasiswa yang berkualitas, berkompeten dan memiliki jiwa kepemimpinan baik pada diri sendiri maupun pada lingkungan sekitar. Memiliki jiwa kepemimpinan dan proses perubahan yang dilalui tidaklah mudah, dimana perubahan memaksa kita untuk menyesuaikan dengan perubahan. Kegiatan pelatihan LKTD ini mengambil tema” “AKU BERUBAH DUNIA BERUBAH”.

Kegiatan LKTD akan terus dilakukan dalam menyiapkan generasi muda Papua sebagai penerus masa depan Papua melalui pelatihan kepemimpinan. Kepemimpinan yang merupakan hasil dari proses perubahan karakter atau trasnformasi internal dalam diri seseorang. Kepemimpinan yang dimaksud bukanlah jabatan atau gelar namun sebuah kelahiran dari proses Panjang perubahan dalam diri seseorang. Dengan harapan bahwa kepemimpinan dan masa depan Papua yang lebih adil, damai dan sejahtera perlu disiapkan sejak dini. Menyiapkan calon pemimpin dengan mengembangkan kualitas SDM pada dasarnya tidak hanya berupa pengetahuan secara materi formal tetapi juga berupa pengembangan soft skill bertujuan untuk menambah daya saing dan mewujudkan jiwa intelektual secara murni, baik pengetahuan, sikap, pola pikir yang positif serta kualitas keimanannya yang teguh.

Dalam acara penutupan kegiatan LKTD dihadiri langsung melalui meeting zoom, Bapak Vabian Magal selaku Direktur Yayasan Pengembangan Amungme dan Kamoro dan Bapak Pascalis Abner selaku Ketua Yayasan Binterbusih. Pada kesempatan tersebut Bapak Vabian Magal memberikan selamat bagi peserta bahwa telah mengikuti kegiatan LKTD dan pentingnya mengikuti kegiatan LKTD untuk memimpin Papua, diperlukan kemampuan dalam memimpin dan skill yang berkompeten. Demikian halnya Bapak Pascalis Abner sekaligus menutup kegiatan LKTD gelombang ke-1.