Mohon tunggu...
Metharia Jesicca
Metharia Jesicca Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya menyukai musik dan menonton film serta drama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Taman Bacaan Masyarakat Perpustakaan Al-Azhari

25 November 2024   22:49 Diperbarui: 25 November 2024   23:11 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) merupakan lembaga pendidikan nonformal yang didirikan untuk mendukung literasi dan pembelajaran sepanjang hayat di masyarakat. Menurut Sutarno (2006) dan Holik (2013), TBM adalah wadah yang dimiliki masyarakat untuk menyediakan informasi, mendukung proses belajar, serta menjadi tempat rekreasi-edukasi. Fungsinya meliputi sumber belajar, menyediakan buku pengetahuan untuk meningkatkan wawasan,sumber informasi, akses bahan bacaan seperti koran, tabloid, dan internet, Rekreasi-Edukasi Hiburan yang mendidik melalui literatur nonfiksi.

Didirikan pada Mei 2012, TBM AI-Azhari bertujuan meningkatkan minat baca dan akses pendidikan masyarakat. Dengan koleksi 200–300 judul buku, termasuk literatur anak-anak dan buku pendidikan formal, TBM menjadi pusat literasi yang mendukung pembelajaran komunitas. Dalam pengolalaan buku perpustakaan melakukan beberapa cara seperti

Pengadaan Buku: Melibatkan sumbangan masyarakat, perusahaan, dan institusi pendidikan.

Penataan Koleksi: Organisasi buku berdasarkan judul dan nomor kelas untuk memudahkan pencarian.

Konservasi: Buku dalam kondisi baik dirawat, sementara buku rusak berat dihapus dari
koleksi 

TBM mulai mengadopsi teknologi digital melalui e-book dan aplikasi hadis untuk memperluas akses pengetahuan. Langkah ini mendukung masyarakat yang kesulitan mengakses koleksi fisik dan memperluas wawasan keagamaan komunitas. Taman Bacaan Masyarakat juga melakukan beberapa kegiatan antara lain Kelas Membaca dan Diskusi Buku: Mengembangkan minat baca di kalangan anak-anak dan remaja. Lomba Mewarnai: Mendukung kreativitas anak-anak.Pengajian: Pendidikan agama untuk memperkuat nilai moral masyaraka Lokasi dan lingkungan TBM terletak di area tenang dengan fasilitas lapangan luas untuk kegiatan komunitas. Meski jauh dari permukiman, suasana kondusif ini mendukung fokus literasi. Tantangan lokasi meliputi jarak yang sulit dijangkau dan keamanan barang pribadi. Namun dampak COVID-19 juga dirasakan oleh komunitas tersebut. Pandemi membatasi interaksi langsung, menyebabkan banyak TBM tutup. Meskipun demikian, pustakawan tetap menjaga keberlangsungan layanan melalui inovasi dan komitmen tinggi.

Setelah meredanya pandemi, TBM menghadapi penurunan jumlah pengunjung akibat Akses Informasi Digital, Preferensi mencari informasi daring dan bermain game Judi Online, Fenomena negatif yang mengurangi waktu belajar, Kriminalitas Remaja, Meningkatnya geng motor dan tawuran.

Tetapi hal itu tidak menyurutkan semangat TBM AI-Azhari dalam berkomitmen menjadi pusat literasi yang relevan di era digital dengan terus berinovasi, menjalin kerja sama, dan mendukung komunitas melalui pendidikan sepanjang hayat.

Disusun oleh:
Stevanus Ketaren
Samuel Putra Tarigan
Mata Kuliah: Layanan Komunitas Berbeda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun