Banaran, Wonogiri (08/08/2023) - Pemasaran menjadi salah satu bagian penting dalam usaha. Tidak hanya kualitas produk dan harga saja, tetapi cara penjual menjajakan produknya, sehingga bisa menarik daya beli konsumen juga harus diperhatikan. Di zaman sekarang, cara penjual menjajakan produknya bisa menjadi ciri khas tersendiri. Ciri khas tersebut membuat konsumen menjadi kepo dan ingin mencoba, sehingga berakhir dengan membeli produk tersebut. Hal inilah pelaku UMKM perlu memperhatikan dan mempelajari mengenai pemasaran.
Pemasaran tidak hanya tentang cara menjual produk tersebut, tetapi bisa juga tentang membranding bisnis atau UMKM yang kita jalankan, sehingga bisa menjadi lebih menarik. Banyak cara membranding bisnis atau UMKM yang kita punya salah satunya adalah membuat logo. Logo yang bagus adalah logo yang mudah diingat, sesuai dengan bisnis yang dijalankan, dan bagus. Selain itu, hal kecil yang kadang terlupakan saat membuat bisnis atau UMKM adalah tidak membuat banner atau MMT sebagai bagian identitas bisnis yang sedang dijalankan.

Melihat kurangnya pengetahuan pelaku UMKM terhadap pemasaran & branding bisnis, Metha Ayum Maulina sebagai Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Jurusan D4 - Akuntansi Perpajakan membantu UMKM di Desa Banaran, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri dengan melakukan pembuatan MMT UMKM sebagai salah satu cara membranding bisnis yang dijalankan oleh pelaku UMKM. Kegiatan ini mulai dijalankan pada hari Selasa tanggal 25 Juli 2023 dimana mahasiswa mulai membuat desain MMT UMKM.
Pembuatan MMT UMKM ini berkolaborasi dengan program kerja lain yaitu pembuatan logo untuk UMKM dan pendaftaran google maps untuk UMKM. Sedangkan, untuk komunikasi lebih lanjut dan persetujuan dengan pelaku UMKM terkait desain dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 3 Agustus 2023 dan untuk pemasangan MMT UMKM tersebut pada hari Selasa tanggal 8 Agustus 2023. Kegiatan ini dilaksanakan dengan membuat beberapa desain MMT yang cocok untuk UMKM tersebut sehingga bisa menjadi opsional untuk pemilik UMKM.
Di dalam desain tersebut, mahasiswa juga menambah logo yang sebelumnya sudah dibuat oleh mahasiswa lainnya. Selanjutnya, pemilik UMKM memilih desain MMT mana yang sekiranya cocok untuk UMKM yang sedang dijalankan dan dilanjutkan dengan mencetak MMT tersebut. Setelah MMT jadi akan dipasang di tempat yang strategis, dapat dilihat konsumen, dan yang pasti dipasang di tempat UMKM tersebut berdiri.
Penulis : Metha Ayum Maulina
Jurusan : Akuntansi Perpajakan
Fakultas : Sekolah Vokasi
Dosen Pembimbing : Muhammad Subhan, S.IP, M.InternatRe