Kedua tangan wanita itu menanam biji- biji bunga di  rumahnya...
Disirami, dirawat, dipupuknya...
Hari demi hari, sedikit demi sedikit tumbuhlah sang bunga- bunga..
Begitu cantik dan eloknya...
Warna putih, kuning, biru, merah muda bahkan merah tua...
Banyak orang lalu lalang di pekarangan rumahnya...
Mulailah mereka bercerita dan meminta satu tangkai bunga...
Karena kebaikan hatinya...
Satu persatu bunga dipetik dan diberikan sang wanita...
Dia ingin membagikannya kepada seisi dunia...
Tetapi tidak bisa...
Andai dia punya seribu bunga...
Akan dibagi bunga itu kepada siapa saja yang meminta...
Lalu datanglah sang suami beserta anak-anaknya...
"Aku harus menyisihkan bunga untuk mereka", pikirnya...
Andai dia punya seribu bunga...
Dia mau berbagi kepada seisi dunia...
Dia tersadar bahwa dia hanya manusia biasa...
Dia harus memilih berbagi bunga dengan siapa...
Balikpapan, 10 Desember 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H