Salam. Di artikel perdana ini saya mau sharing pengalaman menggunakan jasa pijat profesional dari GO-MASSAGE INDONESIA setelah kembali dari cuti mudik ke Makassar waktu Lebaran lalu, siapa tahu agan-agan ada yang butuh jasa pijat profesional.
Perjalanan yang panjang menggunakan jalan darat disambung dengan kapal membuat tubuh ini rasanya "remuk". Sekembalinya ke Jakarta, rasanya secara fisik tidak siap untuk langsung kembali ke rutinitas kerja.
Solusi yang waktu itu terpikirkan adalah menggunakan jasa pijat panggilan. Namun saya dikecewakan karena setelah menghubungi beberapa terapis pijat, semuanya ternyata tidak bisa karena masih mudik. Salah seorang sepupu kemudian mengusulkan menggunakan jasa dari GO-MASSAGE. Katanya dia sampai "ketagihan" dipijit oleh terapis GO-MASSAGE (bukan pijat plus-plus lho ya!)
GO-MASSAGE? Apa masih ada hubungannya dengan GO-JEK?
Jika sebelumnya saya mencoba GO-JEK karena penasaran dan akhirnya menyukainya, saya pikir tak ada salahnya mencoba jasa pijat dari GO-MASSAGE. Saya pun langsung membuka websitemereka: www.go-massage.co.id
Di website ini, saya mendapatkan penjelasan yang sangat lengkap tentang layanan GO-MASSAGE. Ternyata GO-MASSAGE nggak hanya menyediakan jasa pijat (body massage), tetapi juga ada totok wajah, body-scrub dan reflexology.Karena merasa tubuh sudah "remuk maksimal", akhirnya saya menjatuhkan pilihan pada full body massage.Pemesanan bisa dilakukan dengan mudah di situs ini. Harga servis dan durasi pijat sudah disebutkan sehingga saya nggak merasa takut akan dibohongi atau di-"palak" untuk uang tip dari terapisnya. Saya jadi tambah tertarik karena layanan pijat GO-MASSAGE ini tersedia 24 jam lho! Jadi kapan saja merasa pegal dan butuh pijat relaksasi, saya bisa menghubungi mereka.
Tak berapa lama, sang terapis sudah muncul di halaman depan rumah. "Wah, rapi juga," begitu kesan pertama saya saat bertemu sang terapis yang mengenakan seragam GO-MASSAGE.
Setelah dipersilakan masuk, kami berbincang sejenak. Sang terapis yang namanya Mas Imam, memperkenalkan dirinya. Ternyata Mas Imam ini sudah pernah bekerja selama dua tahun sebagai terapis di sebuah spa yang cukup populer. Dia juga bercerita kalau untuk menjadi terapis GO-MASSAGE tidak boleh sembarangan, karena harus diseleksi terlebih dulu.
Mendengar cerita Mas Imam, saya tambah yakin sudah menjatuhkan pilihan jasa pijat yang tepat.
Sesi pijat pun dimulai. Saya berbaring di atas matras yang sudah disiapkan oleh Mas Imam sambil menunggu dia menyalakan lilin aromatheraphy. Saya ditanya apa mau pakai lotionatau minyak, dan saya pilih minyak karena kurang suka dengan aroma lotion J Disini saya betul-betul merasakan pijatan yang berkelas. Terapisnya sangat sopan saat meminta berbalik dan "nurut" jika kita komplain soal pijatan yang terasa terlalu keras atau kurang gigit. Kita juga bisa requestpenekanan di bagian tertentu, misalnya di punggung atas saya yang agak kaku (akibat terlalu lama duduk menyetir). Pijatan di sekitar kepala lembut tetapi terasa dampaknya.