Mohon tunggu...
Meta Morfillah
Meta Morfillah Mohon Tunggu... karyawan swasta -

seorang anak manusia yang dilahirkan oleh seorang ibu di tanggal 22 oktober

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

[Review Buku] The extraordinary adventures of Arsene Lupin

27 Februari 2015   20:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:24 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul: The extraordinary adventures of Arsene Lupin Penulis: Maurice LeBlanc Penerjemah: Dewi Fita & Resita Febiratri Penerbit: Bukune Dimensi: 252 hlm; 14 x 20 cm ISBN: 602-220-062-8 Review Buku ala meta Segi tampilan: Covernya unik, terkesan ‘buku lama’ yang agak menguning dan menunjukkan kemisteriusan sang pencuri. Saya suka covernya.Tapi dari blurb yang ada di cover belakang buku, saya agak kecewa. Kali ini Sherlock Holmes datang telat memenuhi undangan dari tuan rumah Monsieur Devanne. Apakah Holmes berhasil mengejar Lupin? Saya menantikan kemunculan Sherlock Holmes, ternyata tidak ada! Apakah ini salah ketik? Typo?  Segi isi: Buku ini menceritakan beragam aksi-aksi hebat dari pencuri cerdik asal Perancis, Arsene Lupin. Semua aksinya rapi, bersih dan licin, sehingga sulit untuk menangkapnya. Tokoh Arsene Lupin memiliki pasangan, yang selalu menceritakan kisahnya. Persis seperti Sherlock Holmes yang memiliki Watson dalam mendokumentasi kasus-kasus yang dihadapinya. Hanya saja, tidak jelas siapakah tokoh “Aku” yang bercerita di salah satu kasus di buku ini. Dalam buku ini, ada delapan kasus yang menceritakan aksi-aksi Arsene Lupin. Dari segi alur, saya sangat menikmatinya. Penulis memberikan banyak twist di akhir cerita. Hanya untuk beberapa kasus, saya agak kebingungan mengenai PoV (sudut pandang) yang digunakan. Kebanyakan menggunakan sudut pandang “Aku”(PoV) 1, namun seperti PoV 3, di mana pencerita tahu segalanya. Menurut saya ini merupakan poin minus. Kadang agak membingungkan, sebenarnya ini siapa yang sedang bercerita. Dari delapan kasus tersebut, saya paling suka kasus yang berjudul “Kalung Sang Ratu”. Dari kisah ini, saya jatuh cinta pada Arsene Lupin. Dia menjelma menjadi tokoh Villain yang membuat pembacanya jatuh hati. Secara keseluruhan buku ini menarik. Saya berikan rating 4 dari 5 bintang. Meta morfillah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun