Mohon tunggu...
Dony Wardhana
Dony Wardhana Mohon Tunggu... -

Photographer dan penggemar arloji...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Koleksi Batu Akik

9 Mei 2015   05:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:14 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Saat musim gila batu akik sekarang ini adalah saat yang tepat untuk “ikut gila” berburu batu akik. Mengapa? Karena saat inilah batu-batu akik cantik dan indah itu bermunculan. Dahulu, batu-batu tersebut hanya tersimpan rapi di lemari para kolektor. Batuan mentahnya pun masih terpendam di alam. Tapi kala demam batu akik ini melanda, para kolektor pun sekarang beramai-ramai memenuhi jemarinya dengan cincin batu akik, minimal dua buah cincin batu akik. Batuan cantik itu pun di angkat dari persembuyiannya di gunung-gunung tinggi, hutan tersunyi, dan perut bumi terdalam. Sekarang keindahan batu-batu akik itu bisa diakses dengan mudah. Lewat pameran, lapak-lapak pinggir jalan, dan internet.

Sebenarnya sudah sejak tahun 2006 kami bergelut dengan batu akik. Istriku mempunyai bisnis yang bersentuhan dengan batu akik karena berkaitan dengan hobinya membuat aksesoris.  Aksesoris dengan bahan batu akik yang diikat dengan kawat. Istilah craftingnya wire jewelry.  Istriku senang menggunakan batu-batu natural seperti agate dan jasper. Bahan batu-batu akik kami dapatkan dari Kalimantan, dikirim langsung dari Balikpapan. Beberapa ada juga hasil dari hunting di pasar batu Rawabening Jatinegara. Hasil karya istriku bisa dilihat di sini.

Menurut pengamatan kami, tampaknya batu-batu akik yang beredar sekarang lebih beragam dan semakin cantik saja corak dan warnanya. Mungkin karena itu tadi, sekarang lebih banyak orang-orang yang giat dan gila kalau bisa dikatakan, menambang dan memburu batu sampai kemanapun.

Dahulu beberapa batu yang menurut kami cantik, kami simpan. Sekarang ketika demam batu akik melanda, koleksi batu lama kami pun bongkar. Ini dia beberapanya:

Yang ini adalah adalah batu akik pancawarna Edong. Coraknya menggambarkan sebatang pohon besar dengan ranting-rantingnya. Ukuran 6,8 x 5,5 cm. Sekarang rupanya menjadi lebih berharga karena kabar yang beredar mengatakan tempat tambang batu akik Edong ini telah ditutup. Jadi walaupun ada yang menawar 5 juta pun belum tentu akan dilepas..:)

[caption id="attachment_382598" align="aligncenter" width="300" caption="batu akik pancawarna edong"][/caption]

Tapi kalau yang lain ini boleh dilepas, asal harga cocok.

Yang ini motifnya seperti bung karno, ukuran 5,4 x 3,2 cm:

[caption id="attachment_382599" align="aligncenter" width="300" caption="batu akik motif sukarno"]

14311233082068886894
14311233082068886894
[/caption]

Motif kujang, ukuran 6 x 4 cm:

[caption id="attachment_382600" align="aligncenter" width="300" caption="batu akik motif kujang"]

14311234631621214884
14311234631621214884
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun