Kelurahan Mangunsari, 11 Oktober 2024.
Kegiatan FBS Mengabdi yang diadakan oleh Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang pada bulan Oktober ini untuk memperingati Bulan Bahasa dan Seni. Pada kegiatan ini, seluruh mahasiswa angkatan 2023 di Fakultas Bahasa dan Seni melakukan pengabdian kepada masyarakat. Berbagai macam bentuk pengabdian dilakukan oleh seluruh mahasiswa kepada mitra yang dituju seperti ke perangkat desa. Program pengabdian masyarakat yang dijalankan mahasiswa di Desa Mangunsari dengan inovasi "Mas Brintik" dan Gerakan "Jangan Berkutik". Inovasi "Mas Brintik" atau Mangunsari Siap Berantas si Jentik mulai kurang diwaspadai sehingga perangkat desa merasa khawatir akan hal itu. Gerakan "Jangan Berkutik" Jaga Lingkungan Bersama Kurangi Plastik juga menjadi hal penting yang harus selalu diingat terutama oleh masyarakat Desa Mangunsari. Melalui program ini, mahasiswa membuat poster edukasi mengenai inovasi "Mas Brintik" dan Gerakan "Jangan Berkutik" yang menarik  serta kreatif untuk meningkatkan rasa tanggung jawab dan kesadaran masyarakat desa akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar. Pada salah satu poster tersebut terdapat cara-cara untuk menjaga lingkungan agar tidak ada lagi jentik nyamuk dan mengurangi sampah plastik.
Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang memberikan poster sebagai bentuk pengabdian karena diharapkan dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitarnya. Mahasiswa juga berharap agar poster yang diberikan dapat menjadi alat bantu yang menjadi penghubung antara perangkat desa dengan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran untuk menjaga lingkungan sekitar. Jika masyarakat tidak peduli dengan lingkungan sekitar, dampak yang akan diterima juga tertuju kepada mereka sendiri. Perangkat desa ingin masyarakatnya lebih sadar dan tergerak untuk melakukan gerakan-gerakan kecil yang dapat mengurangi sampah plastik dan jentik nyamuk. Program ini menandakan bentuk pengabdian mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni kepada masyarakat desa untuk memberikan kontribusi yang lebih baik bagi Desa Mangunsari. Pada pengabdian ini, mahasiswa juga turut membantu dalam kegiatan-kegiatan di sekolah maupun masyarakat.Â
Mahasiswa yang mengabdi di kelurahan Mangunsari juga turut memberikan buku cerita untuk membantu perpustakaan yang sudah ada, dengan begitu buku bacaan yang dinikmati para masyarakat dapat lebih beragam. Respon baik ditunjukkan oleh Pak Supriyanto, beliau adalah Lurah Mangunsari, Gunung Pati, Kota Semarang. Pengabdian ini juga menggunakan surat tugas yang disediakan oleh kampus untuk disetujui oleh mitra. Mahasiswa FBS tidak hanya mendapatkan ilmu melalui pembelajaran di kampus, tetapi juga mendapatkan pengalaman baru dengan masyarakat melalui pengabdian yang dilakukan. Dengan diadakannya program ini diharapkan perangkat desa dapat terbantu dengan pengabdian ini serta meningkatkan kualitas hidup pada masyarakat desa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H