Mohon tunggu...
mesyanabila
mesyanabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1

Saya suka membaca buku, artikel

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Penyerangan Anshari Mencari Keadilan

13 Desember 2024   01:40 Diperbarui: 13 Desember 2024   01:40 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Anshari Diserang dan Alami Luka Serius, Perjuangan Panjang untuk Keadilan

Pantai labu, 4 Desember 2024 - Sebuah tragedi memilukan terjadi di salah satu sudut kota. Seorang pria bernama Anshari, yang awalnya hanya ingin menghabiskan waktu bersama teman-temannya, kini terbaring lemah di rumah sakit dengan luka parah yang nyaris merenggut nyawanya. Peristiwa ini terjadi pada malam Kamis, pukul 21.00 WIB, saat kehidupan normal Anshari mendadak berubah menjadi mimpi buruk.
Awalnya, bapak Anshari keluar rumah untuk membeli rokok di warung terdekat.Tiba-tiba seorang Pria yang diketahui bernama Muhammad Lingga datang ke Bapak Anshari, awalnya Muhammad Lingga memprovokasi Anshari hingga akhirnya mereka cekcok, tak lama setelah itu Ketika Anshari Keluar dari motornya Anshari mendapat serangan. Serangan pertama berhasil dihindari, namun serangan ke-dua Naas-nya, terkena di bagian perut kanan Pak Anshari sehingga terjadi pembekuan darah di paru-paru.
Dalam kondisi lemah, Anshari berusaha menyelamatkan diri dan langsung menuju sebuah klinik terdekat, ditemani oleh kerabatnya yang bernama Pida. Namun, karena luka yang sangat serius, ia segera dirujuk ke RS Haji Lubuk Pakam. Sayangnya, fasilitas yang terbatas di rumah sakit tersebut membuatnya harus dipindahkan ke RS Haji Medan demi perawatan yang lebih intensif. Dokter mengungkapkan bahwa luka yang dialami Anshari menyebabkan pembekuan darah di paru-parunya, dan ia kini harus menjalani perawatan panjang.
Tragedi ini telah menyayat hati banyak pihak. Kini, berbagai pihak mulai menyerukan pengawalan kasus ini hingga selesai. Dukungan masyarakat juga terus mengalir, termasuk melalui kampanye penggalangan dana dan seruan kepada pemerintah serta aparat penegak hukum untuk memberikan perhatian penuh.

Kejahatan ini bukan hanya soal tindakan kekerasan, tetapi juga cerminan betapa pentingnya perlindungan hukum bagi setiap individu. Anshari dan keluarganya kini membutuhkan uluran tangan, baik dari sisi finansial maupun dukungan moral, agar keadilan dapat ditegakkan.
Bagi Masyarakat yang ingin membantu, donasi dapat disalurkan melalui rekening berikut
No Rekening: 5291-01-038460-53-1 ( Safridayani)
Atau hubungi: +62 895-3291-17806 (Ibu Fida)

Mari kita bersama- sama membantu perjuangan ini, agar keadilan tidak lagi menjadi barang mahal di negeri ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun