Mohon tunggu...
mesty rijayati
mesty rijayati Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jejak Senja di Pesisir Pantai

27 November 2023   10:46 Diperbarui: 27 November 2023   10:54 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sebuah desa nelayan yang terletak di tepi pesisir yang jauh dari keramaian, hiduplah seorang pemuda bernama Arya. Setiap hari, Arya menjalani rutinitasnya sebagai nelayan yang sederhana. Arya, pemuda desa yang merintis hari-harinya sebagai nelayan di desa tepi pesisir yang tenang. Suasana senja di desa yang memukau dan pemandangan lautan yang luas menjadi latar belakang kehidupannya yang sederhana.

Namun, ketenangan itu terusik ketika Arya menemukan petunjuk misterius di dalam botnya. Sebuah peta kuno dengan jejak yang menuju ke suatu tempat yang belum pernah ia dengar sebelumnya. Peta kuno yang menjanjikan jejak menuju langit biru di ujung dunia. Dalam hatinya, Arya berpikir, “Mungkinkah ini akan membawaku pada suatu keajaiban yang belum pernah aku lihat sebelumnya?”

Keingintahuan dan rasa petualangannya yang membara mendorongnya untuk memulai perjalanan menuju tempat yang tidak dikenal, meninggalkan ketenangan desanya untuk sesuatu yang lebih besar.

Arya yang penuh rasa ingin tahu memutuskan untuk mengikuti petunjuk di peta tersebut. Melalui perjalanan yang panjang, ia menemukan pesisir tersembunyi yang dipenuhi dengan keajaiban alam. Namun, ketika ia menemukan bangunan kuno yang legendaris, Arya menyadari bahwa banyak orang yang berusaha mencari tempat ini untuk kekuatan mistis yang disembunyikan di dalamnya. Tiba-tiba Arya dikagetkan dengan satu suara.

“Tempat ini menyimpan kekuatan yang sangat besar, kita harus menjaganya agar tidak jatuh ke tangan yang salah.” ujar penjaga itu.

Ternyata tempat ini memiliki seorang penjaga yang memiliki segudang informasi tentang tempat dan kekuatan itu. Setelah Arya mengulik informasi dari penjaga pengetahuan kuno, Arya mendengar tentang sejarah pesisir tersembunyi.

Penjaga kuno berkata, “Tempat ini memiliki kekuatan yang sangat besar, namun kita harus melindunginya dari mereka yang berniat merampasnya.” Arya bertanya, “Mengapa begitu banyak yang mencari kekuatan ini?” Penjaga itu menjawab, “Kekuatan tersebut dapat mengubah takdir, dan banyak yang ingin mengendalikannya.” Meskipun Arya bingung, dia harus tetap memutuskan untuk membantu melindungi keajaiban atau mengungkapkan kekuatan tersebut di mata dunia.

Arya terjebak antara menjaga keaslian tempat tersebut atau melindunginya dari orang-orang yang berniat jahat. Disinilah perjalanan Arya dimulai untuk memutuskan satu pilihan yang tepat.

Tak sampai disitu, ternyata kelompok yang berniat jahat berhasil menemukan pesisir tersembunyi. Arya dan penjaga pengetahuan kuno mulai gelisah dan panik. Mereka berdua takut jika kekuatan itu berhasil jatuh ke tangan kelompok jahat tersebut. Jika hal itu terjadi, maka seluruh dunia akan takluk karna kekuatan mistis yang begitu dahsyatnya. Arya dan penjaga pengetahuan kuno pun mulai berpikir dan mereka saling mencari tentang arti sejati dari kekuatan tersebut.

Arya memandang pesisir tersembunyi yang telah diinvasi oleh kelompok jahat dengan ekspresi sedih dan muram. “Apa yang bisa kita lakukan sekarang? Mereka telah menemukan tempat ini,” ucap Arya, suaranya dipenuhi kecemasan.

Penjaga pengetahuan kuno menatap Arya dengan serius. “Kekuatan ini dapat membawa kedamaian, tetapi sekarang dalam bahaya. Kita harus menyelamatkannya,” jawabnya, suaranya penuh urgensi. Arya bertanya dengan bingung, “Bagaimana kita bisa melindunginya dari mereka? Apakah kita harus menyerahkannya agar mereka pergi?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun