Pendapatan dan Pengeluaran Kabupaten Pasaman Barat, Apakah Sudah Terealisasi?

Kabupaten pasaman Barat adalah salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten Pasaman Barat ini telah menetapkan Pendapatan Aset Daerah (PAD) sebesar Rp. 42,7 miliar. Pendapatan yang dilakukan ini melalui berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berada dibawah naungan pemerintah Kabupaten Pasaman Barat.

            Hasil laporan yang diterbitkan oleh Badan Pendapatan Daerah Pasaman Barat, capaian Pendapatan Aset Daerah (PAD) Mei 2023 mencapai Rp. 42,7 miliar, lebih dari 32,62% dari targetnya sebesar Rp. 131 miliar. Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Pasaman Barat juga mengungkapkan bahwa capaian PAD di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mencapai target yang ditetapkan. Misalnya seperti Badan Pengelolaan Keuangan daerah aset mencapai 59,93% dari target Rp. 19 miliar, sedangkan untuk Dinas Kesehatan mencapai 33,04 persen dari target Rp. 23 miliar.

       Ada beberapa OPD lainnya yang telah mencapai target yang ditetapkan, Dinas Perikanan Mencapai 15,80% dari target Rp. 75 juta, Dinas Perkebunan dan Perternakan mencapai 20,04% dari target Rp. 1,08 miliar, Dinas Koperasi dan Umkm mencapai 46,39% dari target Rp. 105 juta.

          Selain pendapatan Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten ini juga memiliki pengeluaran daerah, pada tahun 2023 pengeluaran Kabupaten Pasaman Barat 2023 mencapai Rp. 58,435,086,880 seperti dengan rancangan peraturan daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor, Tahun 2022 tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2023. Anggaran ini dirancang untuk melaksanakan ketnetuan pasal 311 ayat (1) undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, pasal 104 ayat (1) peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaa n keuangan daerah.

          Untuk sudah atau belumnya terealisasinya pendapatan dan pengeluaran Kabupaten Pasaman Barat tahun 2023 masih jauh dari target yang telah ditetapkan. Dana yang sudah terealisasi sebesar Rp. 60,7 miliar atau sebesar 56,08%. Untuk belanja modal Kabupaten Pasaman Barat menargetkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 109,6 miliar. Pada bulan Juli 2023 sudah terkontrak sebesar Rp. 101, miliar atau 92%. Walaupun terealisasinya pendapatan dan pengeluaran Kabupaten Pasaman Barat masih jauh dari  target, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat berharap dapat meningkatkan pendapatan dan pengeluaran melalui berbagai program dan kegiatan.

       Kritik dan saran untuk pengembangan daerah Kabupaten Pasaman Barat adanya beberapa yang harus dilakukan seperti, pengembangan sumber daya manusia, pengembangan infrastruktur, pengembangan industri pengolahan, pengembangan agribisnis, pengembangan kemitraan, pengembangan kualitas lingkungan, pengembangan kualitas pendidik, pengembangan kualitas kesehatan