Mohon tunggu...
messi mustika
messi mustika Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

ANCAMAN ISLAM

23 November 2015   15:52 Diperbarui: 24 November 2015   03:37 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

 

Menurut Todenhofer terorisme jelas tidak dibenarkan. Menilik secara objektiv, terorisme justru lahir dari politik anti-terorisme Barat yang keliru.  tulis Todenhöfer, “ Seorang pemuda muslim yang secara rutin memantau berita di televisi, hari demi hari, tahun demi tahun, akan situasi di Irak, Afghanistan, Pakistan, Palestina dan di tempat lain, di mana perempuan, anak-anak dan penduduk sipil, dihabisi oleh Barat dengan brutal, justru diprovokasi untuk menjadi seorang teroris.”

Menurut pemahaman saya, islam bukan kumpulan orang – orang teroris karena islam sangat mencintai kedamaian bukan keributan , kekerasan ataupun islam bukan agama untuk orang – orangnya saling membunuh. kita bisa melihat bagaimana Nabi Muhammad menyebarkan agama Islam. Apakah beliau memakai kekerasan ? Jawabannya tidakkan. Nabi Muhammad menyebarkan agama Islam dengan jalan damai. Dia memberikan contoh kepada dunia melalui perkataan dan tingkah lakunya yang menggambarkan bahwa Islam itu indah. Meskipun beliau selalu mendapatkan penolakan bahkan kekerasan, tidak pernah sekalipun beliau membalasnya. Bahkan beliau selalu mendoakan orang – orang yang berbuat dzalim kepadanya.

Oleh sebab itu semestinya kita harus berpikir bahwa apakah benar kelompok tersebut atau teroris itu adalah pembela agama Islam ? ataukah mereka itu adalah sebuah produk dari konspirasi dunia yang ingin menghancurkan agama islam, sehingga citra Islam di mata dunia akan runtuh dan hancur. Itu Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa agama Islam sangat pesat akan perkembangannya. Hal ini membuat sebagian orang takut yaitu musuh – musuh Islam. Mereka takut dengan perkembangan islam yang begitu pesat yang dapat menggeser keberadaan mereka, sehingga mereka ingin menghancurkan agama islam dari dalam dengan menyebarkan paham – paham yang salah dan perbuatan yang salah. Akibatnya, banyak orang yang terjerumus karena iman mereka kepada Allah  yang sangat kurang.   

 

Jadi, jika memang Jihad adalah salah satu tujuan utama mereka, seharusnya mereka membela saudara – saudara sesama umat islam dan yang lain.  Bantulah mereka yang sedang mengalami musibah, seperti di Syria, Palestina, dan lain – lain, bukan dengan menteror orang – orang yang tidak bersalah dan membuat kepanikan di seluruh dunia. Paham – paham ini seharusnya dibuang jauh – jauh dari benak kita karena sebenarnya berjihad adalah membela agama Allah bukan malah menyerang dan membunuh orang.

Jihad bermakna sungguh-sungguh di jalan Tuhan. Tidak ada satu tempat pun di Al – Quran yang memaknakan jihad dengan perang suci. Karena perang tidak pernah suci, dan kesucian hanya ada di jalan perdamaian.

 

Mungkin dengan munculnya masalah teroris yang mengatasnamakan islam ini Allah menguji kita sebagai umat muslim untuk tetap selalu beriman dan berpegang teguh pada agama islam, dan mungkin Allah ingin menguji seberapa besar iman kita kepada Allah dengan adanya masalah  ini, karena didunia ini pasti akan terus ada masalah yang kita hadapi untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan.  

Dari Data yang pernah saya lihat Data resmi Badan Kepolisian Eropa, Europol, menyebutkan: Dari 249 aksi teror di tahun 2010, hanya tiga yang pelakunya berlatar belakang Islam. Bukan 200, bukan 100 – tapi tiga! Data di tahun-tahun sebelumnya, juga tidak kalah mengejutkan: Dari 294 aksi terror di tahun 2009, hanya satu yang berlatar belakang Islam. Hanya satu dari 515 aksi teror di tahun 2008. Hanya empat dari 583 di tahun 2007. Dari data ini pu dapat kita lihat tidak banyak agama islam yang menjadi teroris tapi justru merekalah yang tidak suka islam kebanyakannya, seperti yang tadi saya katakan mereka ingin menghancurkan agama islam yang damai ini. Mungkin mereka iri dengan indahnya agama islam ini.

Dapat saya simpulkan bahwa sebenarnya islam bukan teroris karena islam sangat cinta damai seperti yang Nabi Muhammad contohkan. Jika semua orang meneladani atau mencontoh Nabi Muhammad pasti tidak akan ada yang namanya terorisme , teroris adalah orang yang ingin menghancurkan islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun