"Tahukah Anda Siapa Aku"
Â
Konon di suatu masa pemerintah republik antah berantah beberapa lama berselang. Kepala negara yang berkuasa, Presiden Anu sesudah menimbang-nimbang saran konsultan politiknya, sepakat memutuskan sekaranglah waktunya melakukan kerja humas.
Apakah tulus atau sekedar demi membuat pencitraan, hanya yang bersangkutanlah yang tahu sebenarnya. Lalu, ditetapkanlah kegiatan spesifik serta sasaran: meninjau sebuah panti wreda yang masih tidak jauh dari pusat kota. Tapi representatif. Pasti paham dong pembaca......Â
Â
Catatan pelaksanaan di lapangan
Sesampai mobil di teras panti, begitu turun kendaraan Presiden mengawali acaranya "turba" didampingi pengurus panti dan menteri yang berkaitan. Menapaki lorong jalan utama, tatkala melintasi seorang pria renta yang dari mimik mukanya tertangkap kesan bahwa tidak mengenali dirinya, dia sempat merasa aneh dan berpikir.
Saat penasaran membuncah, Presiden berbalik lantas menghampiri si pria tua itu. Maka berlangsunglah dialog yang cukup menarik.
Presiden: "Tahukah Anda siapa aku?"
Tetap erat bertelekan pada alat bantujalan si pria tersebut memandang Presiden, dan sesudah lempeng dahinya yang sejenak tadi sempat berkerut, dia menjawab, yang sungguh menyentak.
"Tidak, pak. Bapak bisa kembali ke kantor panti di depan. Petugas di sana dengan senang hati akan memberitahukan SIAPA NAMA ANDA."
Â