[caption id="attachment_362189" align="aligncenter" width="300" caption="IMG-20150421-WA0002 Pengorbanan Perempuan, Dalam Kegelapan"][/caption]
Diberitahukan bahwa, Emak dan Babeh telah menikah selama 30 tahun. Biduk rumah tangga mereka berlangsung tentram damai tanpa kurang sesuatu apa pun. Selama itu beberapa produknya sudah keluar dengan kinclong varian dan prestasinya juga. Ada pula di antara produknya yang sudah menghasilkan produk turunan lebih lanjut. Dengan penyempurnaan di sana sini, sebatas insan manusia mampu merancang, menjalankan dan sejauh ridha Tuhan YMK mengijinkan tentu.
Dengan latar belakang seperti itu, suatu hari prahara itu terjadi. Ketika Emak pulang dari menjenguk cucunya, didapatinya Babeh sedang main dokter2an dengan seorang PEREMPUAN MUDA di kamar. Dengan MARAH, Emak membanting pintu & bermaksud langsung pergi meninggalkan rumah. Seturut skenario alamiah Babeh mengejar, menahan dengan memegangi tangan Emak sambil berkata sebagai berikut.
Babeh: "Dengar dulu dong penjelasanku sayang... Paling tidak sebelum pergi, kau harus tahu asal mula kejadian ini ...!!!"
Meski dengan amarah membuat tinggi tensi darahnya, Emak memberi Babeh kesempatan menjelaskan versinya, lagi pula, agak sedikit terpancing rasa penasarannya, Babeh sudah kepergok begitu bisa ngomong apa. Emak menghentikan langkahnya lantas menjawab ringkas tandas.
Emak: "Oke, aku mendengarkan...."
Babeh: "Ceritanya tadi waktu mau pulang, aku melihat PEREMPUAN MUDA ini di jalan, dengan PAKAIAN Lusuh, Compang-Camping dan BASAH karena kehujanan... Merasa iba, aku ajak dia ke rumah... Dia bilang LAPAR, aku beri dia makanan yang KAU simpan di kulkas, yang sudah kau LUPAKAN untuk dimakan. Mengganti pakaian basah-lusuh dan compang-campinya kuberi dia salin PAKAIAN punyamu yang sudah tidak lagi kau PAKAI. Kau pernah bilang karena sudah kekecilan... Aku lihat dia tidak memakai alas kaki, kuberikan sandalmu yang karena sudah ketinggalan jaman maka tidak kau pakai lagi... Biar lebih hangat badannya di luaran takut udara Bandung menjadi dingin menjelang dini hari maka aku beri dia SWEATER yang dulu kubelikan sebagai kado ULANG TAHUNmu, tapi nggak pernah kau pakai juga karena warnanya tidak cocok."
Emak: “Nyatanya dia tak butuh semua itu!!! Buktinya yang kulihat tadi!?!”
Babeh: "Kau terlalu cepat berprasangka sayang. Sebenarnya tadi, perempuan itu sudah mau pergi ceritanya. Gegara ketika akan beranjak itu dia koq ya menanyakan lagi begini: 'Masih ada lagi nggak pak, barang yang sudah jarang dipakai lagi oleh istri bapak....’ Maka, ya...begitulah sayang... Kemudian aku bisikkan padanya bahwa BURUNGku sudah sangat LAMA TIDAK mendapat perawatan dan empan sebagaimana semestinya...!!!"
[caption id="attachment_362188" align="aligncenter" width="314" caption="IMG-20150422-WA000"]

---oo0O0oo---
Ya sudah. Sekian dan sampai di sini dulu ya sob.
Jakarta, 20150422
Tabik & salam HUMORana.com
ttd & cap stempel resmi
Departemen Humor Garing
Inspirasi: WA pak Anto Hs, senior kpjmka, 22/04/2015
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI