Papa: "Koq ditekuk tuh muka? Udah jadi bilang kau sama mama? Disemprot ya?"
Anak: "Udah pa... Bener tebakan papa. Dimarahin mama habis dah....."
Papa: "Lantas...??"
Anak: "Ya gagallah. Diomelin abis gitu, pupuslah harapan."
Papa: "Papa juga sudah bilang apa kan tadi..... Mama kasih alasan nggak, kenapa nggak setuju?"
Anak: "Biasalah pa, lagu lama. Pegangan blom punya, rumah tangga mau dimodali pakek apa."
Kesimpulan – Penutup
Papa: "Hahahah.... Koq kau tong, sekolah blom kelar, kerjaan blom ada, mimpi mau ngambil anak gadis orang. Lha wong papa baik-baik minta ijin mamamu buat nikah lagi, eh diomelin abis. Padahal kau tahu, papa udah lulus kuliah, udah kerja, dan mapan pula....!!"
“Gitu ya, pa!!”
Tambah menyusut saja sisa gairah di raut wajah si anak kala ngeloyor masuk kamar dia.
-----oo0O0oo-----
Jakarta, 2015124
Tabik dan salam JAMORana
Ttd & stempel resmi
Departemen Entah Apa Enaknya
Terima kasih atas sumbangan idenya bagi sam AriefP_ubts74_04/12