Mohon tunggu...
M. Edy Sunarto
M. Edy Sunarto Mohon Tunggu... profesional -

Jawa asli, masa kecil & sekolah di Jawa Timur. Be cheerful. edysmartpro@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nostalgia Jaman Sekolah

18 Oktober 2015   18:32 Diperbarui: 18 Oktober 2015   18:33 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Nostalgia Jaman Sekolah"

 

Seorang siswa, Harry namanya, terkenal lantaran bengal dan kepintarannya, suatu ketika saat istirahat menyendiri dalam klas uring-uringan. Bahna kesalnya, dia gocek sendiri baju seragamnya, kusut jadinya. Dia lantas remas-remas lembaran kertas ulangannya jadi bulatan bola, ya leceklah tentu jadinya. 

 

Dia lempar keluar jendela maksudnya eh, membal membentur kaca karena gak tahunya jendela menutup. Dan bola kertas itu tenteram teronggok di belakang kursi singgasana guru. 

Lalu menjadi sasaran terakhir kesal Harry adalah rambut kepala, dapat giliran dia buat kusut masai. 

 

Semua itu tak meredakan gundah gulana hati Harry ternyata. Masih penasaran lalu dia comot kembali bola kertasnya. Dia lempengkan balik lembaran kertas itu, dia gilas dengan tapak gemasnya bertumpu kedua pahanya. Lumayan terbaca dah.

Ulangan IPS dia baru sekali ini dihadiahi dengan nilai spektakuler NOL BUESSAR. Bagaimana Harry tak habis heran bahkan bingung, menurut dia TIDAK ADA YANG SALAH dengan jawaban-jawabannya.

 

Cobalah sohib Kompasianer bantu simak yah? Begini urutan SOAL dan JAWABnya. Harusnya bu guru cantik itu jangan asal coret gitulah! Lagi bad mood 'ngkali......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun