Mohon tunggu...
M. Edy Sunarto
M. Edy Sunarto Mohon Tunggu... profesional -

Jawa asli, masa kecil & sekolah di Jawa Timur. Be cheerful. edysmartpro@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Pemakaman Jenazah Dokter Spesialis Kardiologi

19 Maret 2015   15:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:25 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

HUMOR LEPAS

Salam HUMORana.com

Wahai para sohib kompasianer yang terhormat semuanya!!

Arkian, disampaikan ke sidang pembaca yang para sohib kompasianer sebuah kisah impor. Karena kisah serupa di kalangan dalam negeri belum pernah ANE dengar pernah terjadi. Bukan lantaran ANE cari2 alasan mentang2 produk luar lebih gimana gitu. Sumprit bukan begitu sob.

ENTE simak ajalah selengkapnya sob, biar bisa ENTE menilainya sendiri.

Seorang dokter spesialis kardiologi yang teramat sangat ternama di kota dikisahkan habis kontraknya menjadi warga dunia, dan demi penghormatan kepadanya, RS tempatnya mengabdi selama ini, semua rekan sejawat dan pasien mau pun bekas pasien yang pernah mendapat pertolongannya membuat acara pelepasan pemakaman jenazahnya secara wah.…

Ada sebuah hiasan besar berbentuk jantung … berbalut bunga2 indah tegak berdiri di belakang peti jenazah selama prosesi keagamaan berlangsung sementara para sejawat dokter dari RS dan hadirin lain duduk dengan khidmat.

Seiring dengan disampaikannya eulogi, hiasan jantung besar tadi membuka, dan pelan2 peti jenazah bergeser masuk ke dalamnya. Kemudian hiasan jantung kembali menangkup rapat, mengunci jenazah di dalam hiasan berbentuk jantung nan indah untuk selamanya.....

Tuturan kisah sampai di situ, mendadak, salah seorang di antara yang hadir ikut berbela sungkawa tertawa tergelak. Keras pula suaranya meningkah keheningan kawasan makam. Sudah barang tentu dong semua mata heran penuh tanya menatap ke arah sumber suara.

Yang tergelak cepat sadar diri dan cepat mengatupkan kedua bibirnya, meski masih terkikik tetapi secara umum boleh dibilang rem di mulutnya bekerja.

Sembari menunduk dan berdehem, dia merasa perlu sekedar memberi pernyataan kecil agar sejawat di dekatnya paham situasi.

"Maafkan saya," katanya, "saya terbawa suasana khidmat ini dan rekan kita yang dimakamkamkan secara seistimewa yang kita saksikan ini. Kardiolog wafat mendapat peristirahatan di dalam jantung. Maka saya lantas membayangkan bagaimana pemakaman saya sendiri kelak. Sedangkan kalian tahu, saya adalah ginekolog."

Hahahahah ........

Bagi ENTE sohib lelaki yang belum paham, ANE yakin ENTE jomblo yah???

----- MESS -----


Tabik dan
Salam HUMORana.com
Jakarta, 19 Maret 2015.

ttd & cap stempel resmi

Departemen Humor Garing

Sumber inspirasi: ... aneka sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun