Mohon tunggu...
Mesiyarti Manar
Mesiyarti Manar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Indonesian-based linguistics researcher who passionate in fashion design and traveling

Hey! I'm Meysi. I am Indonesian-based linguistics researcher. Currently, I am doing my research on endangered languages in Indonesia. I am passionate to fashion design and traveling. My travels taken me to around the Asia and beyond. The most thing that I concerned is becoming mother of two sons. They are my everyday inspiration to achieve the world. Well, welcome to my homepage!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ranah Publik Vs Ranah Pribadi

19 Februari 2020   12:48 Diperbarui: 19 Februari 2020   12:52 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam perjalanan menuju Minakami, desa pengunungan di Jepang saya menggunakan moda transportasi kereta. Dua stasiun sebelum sampai tujuan saya sudah melihat tumpukan salju yang snagat tebal di sisi kiri dan kanan rel kereta. Seketika saya terkagum, berdiri, dan langsung mengambil hp untuk merekam pemandangan yang saya liat untuk pertama kali. 

Karena sudah mendekati tujuan, dalam satu gerbong hanya ada saya, dua kawan saya, satu penumpang penduduk lokal Jepang. Ketika saya berpindah tempat duduk dari sisi kanan ke kiri, dia sudah menunjukkan rona muka tidak suka. 

Ketika saya mengajak teman saya berphoto dengan latar salju yang sedang turun tiba-tiba setengah berteriak dia berbicara dengan bahasa Jepang yang sama sekali tidak saya mengerti hehehe.. lalu, teman saya seorang yang ahli bahasa Jepang, mengatakan bahwa tingkah laku kami berdua sangat menganggu si 'bapak' itu dan memintanya untuk mengatakan seharusnya duduk diam dan tidak berisik.. kami pun langsung berhenti dan bengong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun