TEMBALANG, SEMARANG (20/7) -- Dalam upaya pencegahan COVID-19, cuci tangan merupakan salah satu protokol yang ditekankan kepada masyarakat. Penularan virus ini dapat melalui kontak fisik, sehingga masyarakat sangat dianjurkan untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum melakukan berbagai aktivitas. Dengan adanya anjuran tersebut maka kebutuhan akan sarana cuci tangan sangat penting dan perlu diperhatikan. Oleh karena itu, mahasiswa KKN UNDIP berinisiatif untuk melakukan pengadaan tempat cuci tangan di RT 01/ RW 01, Kelurahan Tembalang, Semarang.
Program ini bermula karena pada saat survei lokasi belum terdapat sarana cuci tangan di sekitar RT 01/ RW 01, Tembalang serta tingkat kesadaran warga yang rendah akan pentingnya cuci tangan. Sarana cuci tangan yang dimaksud berupa tempat cuci tangan dari ember yang sudah disediakan kran air dan sabun cuci tangan. Selain itu, alat tersebut dilengkapi poster cara mencuci tangan dan poster cara pembuatan sarana cuci tangan. Pembagian sarana cuci tangan ini dilakukan di 3 titik strategis yaitu warung Ibu Delima, Warung Jus dan Warung Pak Bud. Program kerja yang telah dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2020 bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya mencuci tangan di tengah wabah pandemi COVID-19 dan sekaligus menambah pengetahuan warga itu sendiri melalui media edukasi yang ditempel pada tempat cuci tangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H