Hal tersebut justru malah menimbulkan rasa amarah pada diri Makmur karena Makmur menganggap keempat sahabatnya tidak tahu diri. Akibatnya timbulah percekcokan antara Makmur dan keempat sahabatnya.
Di akhir cerita muncul hal tak terduga yang menjelaskan bahwasanya sedari awal Makmu tiba di rumah. Makmur sudah mengetahui bahwasanya Sari yang bersamanya bukan merupakan Sari yang sesungguhnya, akan tetapi karena besarnya rasa cinta dan rindunya terhadap sang Istri membuat Makmur menepis segala rasa takutnya dan bersikap denial.
Faktanya Sari sudah meninggal beberapa hari setelah Makmur pergi ke medan perang. Meninggalnya Sari dikarenakan oleh dirinya yang saat itu tidak kuat menahan rasa kontraksi di perutnya dan dirinya juga tidak mendapatkan bantuan dari siapapun.
Film Kang Mak from Pee Mak ini memiliki banyak kelebihan, seperti alur ceritanya yang tidak jauh beda dengan film awalnya yaitu film Pee Mak, apalagi dengan perubahan latar yang menggambarkan unsur Indonesia yaitu peperangan. Ditambah lagi dengan lawakan-lawakan versi lokal.
Dibalik kelebihan pastinya ada kekurangan, yakni terdapat beberapa cuplikan di film Pee Mak yang seru dan diharapkan akan di remake dalam film Kang Mak dengan nuansa Indonesia, akan tetapi nyatanya cuplikan tersebut tidak masuk dalam film Kang Mak.
Hal tersebut menyebabkan timbulnya sedikit rasa kekecewaan para penonton yang sebelumnya sudah menonton film Pee Mak terlebih dahulu.
Namun, rasa kecewa tersebut berhasil tertutupi dengan banyaknya candaan yang ditampilkan dalam film Kang Mak ini sehingga membuat semua penonton merasa sangat terhibur.
Menurut saya pribadi, film ini sangat bagus karena banyak mengandung nilai-nilai kehidupan. Seperti kebersamaan dan kesetiaan. Chemistry antara Makmur dan keempat sahabatnya sangatlah patut untuk diapresiasi, selain itu kesetiaan dan kasih sayang Makmur kepada Sari turut menambah kesan istimewa dalam film ini.