Mohon tunggu...
Meshiela
Meshiela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi memasak dan mencoba hal baru

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Review Film Kang Mak from Pee Mak

13 September 2024   21:10 Diperbarui: 13 September 2024   21:14 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Film Kang Mak from Pee Mak merupakan sebuah film terbaru layar kaca Indonesia. Film ini hasil adaptasi dari sebuah film di negara Thailand yang berjudul Pee Mak. Kang Mak from Pee Mak merupakan sebuah film hasil karya sutradara Herwin Novianto dan diproduksi oleh Falcon Picture. Film Kang Mak from Pee Mak memiliki nuansa horor tetapi masih berbalut komedi sehingga berhasil mengocok perut para penonton dari awal hingga akhir film.

Film Kang Mak from Pee Mak dibintangi oleh para aktor dan aktris terkenal, yaitu Vino G Bastian (Makmur), Marsha Timothy (Sari), Indro Warkop (Supra), Tora Sudiro (Jaka), Indra Jegel (Fajrul), Rigen Rakelna (Solah),  Andre Taulany (Dukun), Aming Sugandhi, Ananta Rispo, Jirayut, dll.

Film ini menceritakan tentang sepasang suami istri yang harus berpisah karena sang suami harus pergi ke medan perang demi membela Indonesia. Makmur atau yang kerap disapa Kang Mak oleh sang Istri (Sari) harus pergi meninggalkan Sari yang saat itu sedang hamil besar.

Selama di medan perang, Makmur selalu bersama dengan teman-temannya yaitu Supra, Jaka, Fajrul, dan juga Solah. Setiap waktu, Makmur tak henti-hentinya menatap foto sang Istri karena besarnya rasa rindu yang membuatnya tidak sabar untuk pulang ke kampung halaman agar dapat kembali bertemu dengan istri dan juga calon buah hatinya yang sebentar lagi akan lahir ke dunia.

Saat peperangan telah usai kelima sekawan itu pergi ke kampung halaman masing-masing dengan menggunakan perahu. Kampung halaman Makmur menjadi pemberhentian pertama mereka sehingga Supra, Jaka, Fajrul, serta Suroh terpaksa harus singgah selama beberapa hari di kampung halaman Makmur.

Tiba di rumah, Makmur beserta keempat sahabatnya disambut ramah oleh Sari. Tanpa menaruh rasa curiga, mereka langsung berkenalan dan berbincang dengan Sari beserta buah hatinya yang saat itu sudah lahir dan diberi nama Cipluk.

Saat pertama kali bermalam di rumah kosong milik saudara Makmur, keempat orang sahabat itu merasakan keanehan saat sedang tidur karena mereka diganggu oleh hal-hal aneh dan menyeramkan yang menurut mereka sangat mencurigakan.

Keesokan harinya, Makmur, Supra, Jaka, Fajrul, dan juga Suroh pergi ke pasar terdekat, akan tetapi keanehan muncul sebab setiap Makmur mengajak bicara para pedagang yang ada di sana secara spontan semua orang akan kabur dengan wajah panik dan ketakutan. Hal tersebut semakin menimbulkan rasa curiga pada keempat sahabat Makmur.

Rasa kecurigaan pada diri keempatnya mencuat ketika mereka mendengar bisikan dari para warga di pasar tadi yang mengatakan bahwasanya Sari sudah meninggal.

Kemudian, keempatnya berusaha membuktikan hal tersebut dengan pergi ke orang kepercayaan di daerah setempat. Tak terduga, tiba di sana mereka mendapatkan validasi atas meninggalnya Sari dan mereka diberikan cara untuk membuktikan hal tersebut.

Dengan rasa kekeluargaan dan besarnya solidaritas mereka terhadap Makmur, kemudian keempatnya berusaha menjelaskan kepada Makmur bahwasanya Sari yang sedang bersama Makmur saat ini bukanlah Sari yang sesungguhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun