Mohon tunggu...
Muhamad EsaPutra
Muhamad EsaPutra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Humas / Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peduli Bahaya Stunting, Kelompok NAWASENA KKN UPI Jalin Kerjasama dengan Kelurahan Kebon Lega Kota Bandung

6 Maret 2023   14:00 Diperbarui: 6 Maret 2023   14:05 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN UPI 2023, Kelompok NAWASENA, menginiasi program KKN dengan harapan dapat menanggulangi masalah Stunting yang saat ini sedang menjadi perhatian yang perlu ditindaklanjuti lebih jauh karena akan terkait dengan masa depan generasi penerus bangsa. Kelompok NAWASENA menyambangi Kelurahan Kebon Lega Kota Bandung karena daerah tersebut memiliki angka Stunting yang cukup tinggi. 

Kegiatan KKN ini berlangsung selama kurang lebih dua minggu terhitung sejak 10 sampai 23 Februari 2023, yang dijalankan berupa bantuan kegiatan Posyandu Rutin untuk Balita di 11 Rukun Warga yang terdapat di Kelurahan Kebon Lega, BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan Dalam Ember), dan Penyuluhan terkait pentingnya kepedulian terhadap masalah Stunting, Parenting, dan Kesehatan Mental.

Dokpri
Dokpri
Dikutip dari bandung.go.id , Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bandung, Yuninar Mulyana mengajak kepada kader PKK untuk menguatkan program prioritas tahun 2023. Di antaranya menurunkan angka stunting dan menjaga ketahanan keluarga. Stunting pada anak adalah kondisi gagal tumbuh yang ditandai dengan pertumbuhan fisik yang sangat lambat atau terhenti seiring berjalannya waktu. Kondisi ini sering terjadi pada anak-anak yang mengalami kekurangan gizi kronis dalam jangka waktu yang lama, terutama pada usia di bawah lima tahun. 

Untuk itu perlu dilakukannya peningkatan yang terus menerus dan berkelanjutan dari kader PKK baik di tingkat Kecamatan, Kelurahan, bahkan Rukun Warga. Hal ini menggerakan Kelompok NAWASENA KKN UPI untuk dapat terlibat langsung dalam kegiatan Kesehatan yang berjalan di Posyandu Rukun Warga, Kelurahan Kebon Lega, Kota Bandung. Kegiatan yang dilakukan yakni pemeriksaan rutin kesehatan anak balita dan juga memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada orang tua anak tersebut agar dapat mengusahakan memberikan nutrisi terbaik untuk anak-anak terutama balita.

Dokpri
Dokpri

Beberapa penyebab Stunting diantaranya adalah kekurangan asupan gizi, infeksi dan penyakit, dan lingkungan yang tidak sehat. Dalam rangkaian upaya yang dilakukan guna menanggulangi Stunting, Kelurahan Kebon Lega menerapkan pula program pemerintah yakni BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan Dalam Ember) yaitu dengan memelihara dan merawat ikan lele serta dibarengi dengan menanam sayur kangkung. Ikan lele dan sayur kangkung memiliki kandungan yang sangat baik terutama dalam nutrisi untuk tumbuh kembang anak. 

Keuntungan dari BUDIKDAMBER adalah ikan yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber protein hewani yang sehat dan bergizi. Selain itu, sistem ini juga mudah diterapkan, murah, dan membutuhkan perawatan yang sederhana. 

Beberapa jenis ikan yang dapat dibudidayakan menggunakan sistem BUDIKDAMBER antara lain ikan lele, ikan gurame, ikan patin, dan ikan nila. Keempat jenis ikan tersebut merupakan jenis ikan yang memiliki pertumbuhan yang cepat, membutuhkan lahan yang tidak terlalu luas. Kelompok NAWASENA turut membantu ibu-ibu kader PKK dalam merawat bahkan sempat memanen kangkung dan ikan lele yang sudah siap dipanen.

Dokpri
Dokpri

Penutupan Program KKN yang dilaksanakan Kelompok NAWASENA yaitu melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada ibu-ibu kader PKK perwakilan dari setiap RW yang terdapat di Kelurahan Kebon Lega, Kota Bandung. Dalam penyuluhan tersebut tema yang disampaikan terkait Bahaya dan Penanggulangan Stunting, Perlunya memaksimalkan Pola Asuh Orang Tua pada Anak, dan Pentingnya Peduli terhadap Kondisi Kesehatan Mental. Harapan dari rangkaian kegiatan yang telah dilakukan yakni masyarakat lebih peka dan peduli terhadap Kesehatan, baik Kesehatan lahir maupun batin dengan tujuan terciptanya Sumber Daya Manusia yang berkualitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun