Selain pada pemborosan air, resiko kerusakan tanah, kenaikan suhu lingkungan secara berkala, dan kekeringan merupakan resiko yang tidak terhindarkan.
Merujuk dari data tersebut, Rizal Hakiki menambahkan bahwa segala jenis industri pertambangan memang memiliki dampak yang bersifat cenderung merusak bagi lingkungan.
Kendaraan elektrik merupakan sebuah solusi yang bagus untuk lingkungan, mengingat kendaraan elektrik bebas emisi, maka visi menciptakan negara bebas emisi karbon dapat dimulai dengan penggunaan kendaraan elektrik.Â
Namun, masalah sesungguhnya adalah sirkulasi energi yang tidak berhenti. Pengisian daya baterai kendaraan elektrik sendiri masih di mayoritasi oleh bahan bakar bensin dan batu bara. Yang dimana, merupakan energi dengan emisi yang sangat kotor dan besar. Sirkulasi ini hanya akan menjadi solusi yang tidak otonom dan "gali kubur, tutup kubur."
Jadi, apakah kendaraan listrik adalah benar - benar "solusi yang hijau"?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H