5. Strategi WHO untuk Mengurangi Ketergantungan pada Satu Negara
WHO sendiri kemungkinan besar akan menghindari ketergantungan besar pada satu negara seperti yang terjadi pada AS.
Organisasi ini dapat mendorong pembagian tanggung jawab yang lebih seimbang di antara anggotanya untuk memastikan stabilitas jangka panjang.
Kesimpulan
Keputusan AS untuk keluar dari WHO menciptakan dinamika baru dalam tata kelola kesehatan global. China memiliki potensi untuk menggantikan sebagian peran AS, terutama dalam hal pendanaan dan diplomasi kesehatan.
Namun demikian, tantangan seperti persepsi politik, dukungan internasional, dan persaingan geopolitik tetap menjadi penghalang. Sebagai alternatif, kolaborasi multilateral yang melibatkan Uni Eropa dan negara-negara lain dapat menjadi solusi untuk memastikan WHO tetap kuat dan independen.
Dalam situasi ini, WHO memiliki peluang untuk memperkuat tata kelola globalnya dengan mengurangi ketergantungan pada satu negara dan mendorong partisipasi yang lebih inklusif dari seluruh anggota.
Langkah ini tidak hanya akan memastikan keberlanjutan organisasi tetapi juga memperkuat kemampuan dunia untuk menghadapi tantangan kesehatan di masa depan.
Penulis: Merza Gamal (Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI