Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kebakaran Hebat di Los Angeles; Peringatan Global yang Tak Bisa Diabaikan

11 Januari 2025   21:01 Diperbarui: 11 Januari 2025   21:01 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://www.reuters.com/investigates/special-report/california-wildfires-pictures/ 

Pada Selasa, 7 Januari 2025, kebakaran hutan besar melanda Los Angeles, California. Api yang cepat meluas itu membakar lebih dari 34.000 hektar tanah dan menghancurkan ratusan bangunan. (Sumber; Reuters)  

Bencana ini tidak hanya menimbulkan kerugian besar dalam hal ekonomi, tetapi juga mengingatkan kita semua tentang pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana, dampak perubahan iklim, dan perlunya kolaborasi antara berbagai sektor untuk menghadapi tantangan semacam ini.

Dampak Kebakaran: Kerugian yang Luar Biasa

Kebakaran yang melanda Los Angeles ini telah menyebabkan kerugian yang sangat besar. Hingga Sabtu, 11 Januari 2025, dilaporkan bahwa setidaknya 11 orang meninggal dunia akibat kebakaran ini.

Selain itu, lebih dari 180.000 orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka untuk mencari tempat yang lebih aman. Kerusakan ekonomi diperkirakan akan jauh melebihi kebakaran hutan Camp di California pada 2018, yang tercatat sebagai kebakaran hutan termahal di negara bagian itu, dengan kerugian sekitar Rp 489 triliun.

Kebakaran di Los Angeles bahkan diperkirakan akan meraih kerugian lebih dari Rp 2.121 triliun, menjadikannya sebagai salah satu bencana alam termahal dalam sejarah Amerika Serikat.

Dampak ekonomi yang luar biasa besar ini juga dipengaruhi oleh banyaknya rumah dan bisnis mahal yang terdampak. Kerusakan ini menyoroti betapa besar potensi kerugian yang dapat terjadi ketika kebakaran melanda daerah-daerah padat penduduk, terutama yang memiliki banyak properti bernilai tinggi.

Penyebab dan Pemicu Kebakaran di Los Angeles

Kebakaran hebat yang melanda Los Angeles ini dipicu oleh sejumlah faktor yang saling berkaitan, terutama kondisi iklim yang semakin ekstrem. Beberapa penyebab utama yang memicu kebakaran ini adalah:

1. Perubahan Iklim dan Pemanasan Global

Salah satu penyebab utama kebakaran yang melanda Los Angeles adalah pemanasan global. Peningkatan suhu yang tajam dan cuaca yang semakin kering menyebabkan tumbuhan dan vegetasi menjadi lebih mudah terbakar. 

Di samping itu, angin kencang, seperti "Santa Ana Winds," turut memperburuk situasi dengan mempercepat penyebaran api. Angin ini mampu membawa api lebih cepat dan lebih jauh, membuatnya semakin sulit dikendalikan oleh tim pemadam kebakaran.

2. Kekeringan dan Kurangnya Curah Hujan

Sebelum kebakaran besar ini terjadi, wilayah Los Angeles mengalami periode panjang dengan sedikit curah hujan. Kekeringan yang terjadi mengeringkan vegetasi yang ada, menjadikannya bahan bakar alami yang sangat mudah terbakar. 

Dengan sedikitnya hujan, tumbuhan yang kering menjadi sangat rentan terhadap percikan api, dan begitu api mulai menyebar, sulit untuk menghentikannya.

3. Kelalaian Manusia dan Faktor Teknologi

Meskipun penyebab pasti kebakaran ini masih dalam penyelidikan, kelalaian manusia sering kali menjadi pemicu utama kebakaran hutan. Beberapa penyebab yang mungkin terlibat adalah puntung rokok yang dibuang sembarangan, api unggun yang tidak dipadamkan dengan benar, atau pembakaran sampah yang tidak terkendali. 

Selain itu, kecelakaan yang melibatkan alat berat, seperti truk atau mesin konstruksi, dapat menyebabkan percikan api yang memicu kebakaran besar. Infrastruktur yang rentan, seperti saluran listrik udara, juga berpotensi menyebabkan kebakaran ketika kabelnya putus atau terganggu, menyebarkan api ke area yang luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun