Bangkrutnya NetTV dan ANTV seharusnya menjadi momentum bagi industri televisi untuk melakukan introspeksi. Dengan mengadopsi pendekatan yang lebih inovatif dan adaptif, televisi lokal masih memiliki peluang besar untuk tetap menjadi bagian penting dari ekosistem hiburan di Indonesia.
Peluang untuk Masa Depan
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, kebangkrutan ini dapat menjadi momen refleksi bagi industri televisi Indonesia:
- Inovasi dalam Konten dan Format:Â Stasiun televisi perlu menghadirkan program dengan format interaktif, pendek, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat digital. Memadukan siaran televisi dengan platform digital dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan daya saing.
- Pendekatan yang Adaptif: Mengadopsi teknologi digital untuk siaran yang lebih fleksibel dan berbasis data. Memanfaatkan media sosial sebagai saluran distribusi tambahan, mempermudah keterlibatan penonton.
- Memaksimalkan Konten Lokal: Fokus pada cerita dan budaya lokal yang unik dapat menjadi pembeda dibandingkan dengan platform asing. Dukungan pemerintah melalui regulasi yang mendorong produksi konten lokal juga dapat membantu industri berkembang.
- Diversifikasi Sumber Pendapatan:Â Selain iklan, televisi dapat mengeksplorasi layanan premium, konten berbayar, atau kemitraan dengan platform digital.
Harapan Baru untuk MDTV dan ANTV
Dengan akuisisi MD Entertainment, MDTV memiliki peluang untuk membawa semangat baru dalam menghadirkan tayangan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat digital.
Sementara ANTV, meskipun dalam situasi sulit, masih memiliki kesempatan untuk bangkit dengan restrukturisasi utang dan inovasi dalam program-programnya.
Perjalanan NetTV dan ANTV mengajarkan bahwa dunia pertelevisian harus terus bertransformasi seiring perubahan zaman.
Dengan introspeksi mendalam dan adaptasi strategi, televisi lokal memiliki peluang besar untuk tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang sebagai bagian penting dari ekosistem hiburan modern di Indonesia.
Penulis: Merza Gamal (Advisor & Konsultan Transformasi Corporate Culture)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H