Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Masih Perlukah Liburan Akhir Tahun yang Menghabiskan Dana di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

17 Desember 2024   20:23 Diperbarui: 19 Desember 2024   18:22 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi liburan akhir tahun. | FREEPIK/JCOMP via Kompas.com


Liburan akhir tahun segera tiba dan banyak orang mulai memikirkan rencana untuk mengisi momen spesial bersama keluarga dan teman-teman. Namun, tahun ini situasinya berbeda.

Kondisi ekonomi global dan domestik yang tidak menentu, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, kontraksi Purchasing Managers' Index (PMI) selama lima bulan terakhir, ancaman gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK), serta daya beli masyarakat yang menurun menjadi bayang-bayang yang harus dihadapi.

Liburan Akhir Tahun di Tengah Ketidakpastian Ekonomi, Sumber Gambar: Dokumentasi Merza Gamal 
Liburan Akhir Tahun di Tengah Ketidakpastian Ekonomi, Sumber Gambar: Dokumentasi Merza Gamal 

Apakah liburan akhir tahun tetap bisa dinikmati tanpa mengorbankan stabilitas keuangan? Jawabannya adalah bisa, jika dilakukan dengan bijak.

Kondisi Ekonomi Saat Ini: Realitas yang Harus Dihadapi

Kondisi ekonomi saat ini tidak bisa diabaikan. Rupiah yang melemah terhadap dolar AS mendekati angka Rp16.000/US$ menjadi tanda bahwa situasi global sedang tidak stabil.

Data menunjukkan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Indeks Harga Produsen (IHP) di AS mengalami kenaikan, memengaruhi nilai tukar di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Sementara itu, kontraksi Purchasing Managers' Index (PMI) yang berlangsung selama berbulan-bulan meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya gelombang PHK di sektor manufaktur. Akibatnya, daya beli masyarakat menurun, yang semakin memperberat kondisi ekonomi.

Di tengah situasi ini, liburan akhir tahun yang biasanya menjadi waktu untuk bersantai dan merayakan pencapaian setahun terakhir justru menjadi dilema. Apakah tetap menikmati liburan atau menahan diri dan mempersiapkan masa depan yang penuh ketidakpastian? Pertanyaan ini perlu dijawab dengan langkah strategis.

Liburan Hemat: Solusi untuk Tetap Menikmati Momen Spesial

Liburan tidak selalu identik dengan pengeluaran besar. Dengan perencanaan yang tepat, Anda tetap bisa menciptakan momen berkesan tanpa membebani keuangan. Berikut beberapa ide liburan hemat yang bisa menjadi solusi:

  1. Staycation di Rumah: Ubah rumah menjadi tempat liburan dengan suasana yang berbeda. Tambahkan sentuhan dekorasi yang menciptakan kenyamanan, seperti lampu hias, bunga segar, atau pernak-pernik sederhana yang menambah suasana hangat. Lengkapi dengan kegiatan seperti memasak bersama, menonton film favorit, bermain permainan keluarga, atau membuat kerajinan tangan bersama. Fokus pada aktivitas yang mempererat hubungan keluarga tanpa perlu biaya besar.
  2. Wisata Lokal: Manfaatkan destinasi wisata di sekitar kota Anda yang terjangkau, seperti taman, museum, atau pantai. Pilih aktivitas yang tidak memerlukan biaya besar, seperti piknik, hiking, atau bersepeda.
  3. Festival Komunitas: Ikuti acara-acara komunitas seperti pasar malam, festival budaya, atau bazar akhir tahun. Selain hemat, Anda juga dapat merasakan kebersamaan dengan masyarakat sekitar.
  4. Menginap di Rumah Keluarga atau Sahabat: Kunjungi keluarga atau sahabat di daerah lain. Ini tidak hanya mengurangi biaya akomodasi, tetapi juga mempererat hubungan silaturahmi.

Strategi Keuangan untuk Liburan di Tengah Ketidakpastian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun