Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Belajar dari Transformasi HERO dalam Perjalanan Panjang Menuju Era Baru

9 Desember 2024   20:10 Diperbarui: 9 Desember 2024   20:10 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transformasi HERO, Sumber Gambar: Dokumentasi Merza Gamal 

Dunia bisnis adalah arena yang selalu berubah, di mana keberhasilan ditentukan oleh kemampuan untuk beradaptasi.

Kisah transformasi PT Hero Supermarket Tbk (HERO), yang kini resmi berubah nama menjadi PT DFI Retail Nusantara Tbk, adalah contoh nyata bagaimana sebuah perusahaan ritel besar menghadapi tantangan, menata ulang fokus, dan melangkah menuju masa depan dengan strategi baru.

Nama Baru, Identitas Baru

Perubahan nama perusahaan yang disetujui oleh 98,28% pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 4 Desember 2024, menandai awal dari babak baru dalam sejarah HERO.

Nama baru ini, PT DFI Retail Nusantara Tbk, tidak hanya mencerminkan kerja sama erat dengan Dairy Farm International (DFI), induk usaha Hero Group, tetapi juga sinyal jelas bahwa perusahaan siap menghadapi dinamika pasar yang terus berkembang.

Dairy Farm International, sebagai salah satu pemain utama di industri ritel Asia, membawa pengalaman dan keahlian yang luas. Hal ini menjadi modal penting bagi HERO dalam menavigasi perubahan dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin ritel modern di Indonesia.

Warisan Sebagai Pionir Ritel Modern

Hero Supermarket berdiri pada tahun 1971 dan menjadi pelopor dalam menghadirkan konsep pasar swalayan modern di Indonesia. Pada masa itu, berbelanja di Hero adalah pengalaman yang berbeda. Suasana toko yang bersih, rapi, dan modern memberikan alternatif baru bagi masyarakat perkotaan yang ingin meninggalkan kerumitan pasar tradisional.

Keberhasilan awal ini membawa Hero ke puncak kejayaan, di mana perusahaan tidak hanya mengelola Hero Supermarket tetapi juga meluncurkan berbagai format toko, termasuk Giant yang menyasar segmen pasar menengah. Di era kejayaannya, Hero adalah nama yang identik dengan kualitas dan inovasi dalam ritel.

Transformasi yang Berani

Namun, dunia terus berubah. Kebangkitan e-commerce, pergeseran preferensi konsumen, dan meningkatnya persaingan membuat HERO harus berani mengubah arah.

Pada tahun 2024, perusahaan mengambil langkah besar dengan menyelesaikan divestasi Hero Supermarket kepada afiliasinya, PT Hero Retail Nusantara, sehingga dapat memfokuskan seluruh energinya pada Guardian Health and Beauty serta IKEA.

Guardian dan IKEA: Pilar Baru HERO

Setelah transformasi besar ini, HERO menemukan pijakan baru dengan mengandalkan dua segmen utamanya: Guardian dan IKEA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun