Perawatan kulit dan kosmetika tidak lagi menjadi dominasi kaum wanita. Dalam beberapa tahun terakhir, perawatan kulit untuk pria mengalami revolusi besar. Dulu, banyak pria yang cenderung mengabaikan perawatan kulit dan memilih produk-produk sederhana, seperti sabun wajah atau pelembap dasar.
Kini, semakin banyak pria yang menyadari pentingnya merawat kulit mereka dengan perawatan lebih intensif. Akibatnya, kosmetika pria berkembang pesat, melahirkan berbagai produk perawatan yang semakin kompleks dan beragam, tidak hanya di pasar global, tetapi juga di Indonesia.
Peningkatan kesadaran ini didorong oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pengaruh budaya pop Korea. Seiring dengan boomingnya K-pop, K-drama, dan bintang Korea, standar kecantikan pria pun ikut berkembang, memengaruhi banyak pria di dunia, termasuk di Indonesia, untuk lebih memperhatikan penampilan dan perawatan kulit mereka.
Tren ini semakin menguat, tidak hanya di kalangan pria muda, tetapi juga di kalangan pria dewasa. Â
Data Perkembangan Pasar Kosmetika Pria
Pasar kosmetika pria global menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan laporan dari Research and Markets, nilai pasar kosmetika pria diperkirakan akan mencapai USD 78,6 miliar pada 2028, dengan tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 6,2% dari 2021 hingga 2028.
Beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan pasar kosmetika pria secara global meliputi:
- Kesadaran Akan Penampilan Profesional:Â Pria semakin menyadari bahwa penampilan yang terawat sangat penting, baik untuk karier maupun kehidupan sosial mereka.
- Inovasi Produk:Â Produk perawatan kulit semakin inovatif, seperti serum anti-aging dan produk untuk kulit sensitif, yang semakin menarik minat pria untuk merawat diri.
- Dominasi Pasar Asia-Pasifik:Â Kawasan ini, terutama Korea Selatan, Jepang, dan Tiongkok, menjadi pasar terbesar untuk kosmetika pria, dengan banyaknya pria yang mengadopsi perawatan kulit sebagai bagian dari gaya hidup mereka.
Indonesia juga mengikuti tren global dengan pertumbuhan pasar kosmetika pria yang sangat menjanjikan. Berdasarkan data dari Euromonitor International, nilai pasar kosmetika pria di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 5,8 triliun pada 2023, dengan pertumbuhan tahunan rata-rata lebih dari 7% dalam lima tahun terakhir.
Beberapa pendorong utama perkembangan pasar kosmetika pria di Indonesia meliputi:
- Pengaruh Budaya K-pop: Terpaparnya pria Indonesia pada K-pop dan K-drama membuat mereka terinspirasi untuk merawat kulit seperti artis Korea.
- Kampanye Digital:Â Media sosial dan influencer berperan besar dalam mengedukasi pria Indonesia tentang rutinitas perawatan kulit yang mudah dan efektif.
- Brand Lokal yang Kompetitif:Â Merek seperti MS Glow For Men dan Erha For Men menawarkan produk-produk perawatan kulit yang relevan dengan kebutuhan kulit tropis Indonesia.
Kosmetika Pria yang Mendominasi Pasar
Seiring meningkatnya kesadaran pria akan pentingnya perawatan kulit, berbagai merek kosmetika pria terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar. Tidak hanya merek global, brand lokal pun mulai menunjukkan kekuatannya dalam persaingan ini.
Berikut adalah beberapa merek yang berhasil menguasai pasar kosmetika pria dengan pendekatan dan keunggulan masing-masing: