Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Jejak Keberhasilan Kosmetik Lokal Mulai dari VIVA, Mustika Ratu, Sari Ayu hingga Wardah

28 November 2024   20:18 Diperbarui: 29 November 2024   05:03 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal diolah dengan Copilot.Microsoft.AI 

Wardah: Kosmetik Halal yang Menembus Pasar Global

Sebagai pelopor kosmetik halal di Indonesia, Wardah yang diluncurkan pada 1995 oleh Paragon Technology and Innovation, merintis jalan baru bagi industri kosmetik Indonesia. Dengan tagline "Inspiring Beauty", Wardah menginspirasi perempuan untuk tampil cantik sekaligus tetap memegang nilai-nilai keislaman.

Wardah berhasil merambah pasar internasional, termasuk Malaysia, Singapura, dan Timur Tengah, berkat produknya yang inovatif dan pemasaran digital yang agresif.

Merek Wardah tidak hanya mendulang sukses di pasar domestik, tetapi juga mengukir prestasi di pasar internasional, terutama di kalangan konsumen yang mencari produk halal.

Strategi Wardah

Wardah dengan cerdas memanfaatkan identitas halal untuk menjangkau pasar Muslim global, menjadikannya pelopor dalam kategori kosmetik halal di Indonesia.

Dengan pendekatan modern, Wardah juga mengoptimalkan media sosial dan influencer sebagai alat utama dalam kampanye pemasaran mereka, memastikan pesannya sampai ke generasi muda yang tech-savvy.

Tidak berhenti di situ, Wardah terus berinovasi dengan menghadirkan produk-produk yang sesuai dengan tren global, memastikan posisinya tetap relevan dan kompetitif di pasar

Strategi Menghadapi Serbuan Kosmetik Korea

Seiring berkembangnya tren kecantikan global, kosmetik Korea telah merambah pasar Indonesia dengan produk-produk yang inovatif dan harga yang bersaing.

Keberhasilan produk Korea dalam menarik minat konsumen Indonesia, terutama anak muda, menuntut kosmetik lokal untuk terus berinovasi dan beradaptasi. Bagaimana merek kosmetik lokal dapat bertahan?

  1. Inovasi Produk yang Berkelanjutan: Merek-merek kosmetik lokal harus terus mengembangkan produk yang memenuhi kebutuhan konsumen dengan teknologi terkini namun tetap mengedepankan bahan alami Indonesia.
  2. Peningkatan Kualitas dan Standar Internasional: Kosmetik lokal perlu memastikan bahwa kualitas produk mereka memenuhi standar internasional, baik dari segi keamanan maupun efektivitas, agar bisa bersaing di pasar global.
  3. Kampanye Pemasaran yang Kuat dan Emosional: Memperkuat kampanye yang menonjolkan kebanggaan terhadap produk lokal serta menceritakan kisah perjalanan dan keunggulan produk lokal bisa menjadi nilai tambah yang menarik perhatian konsumen.
  4. Membangun Hubungan Emosional dengan Konsumen: Kosmetik lokal dapat membangun loyalitas pelanggan dengan menciptakan pengalaman yang personal melalui media sosial atau acara interaktif yang melibatkan konsumen secara langsung.
  5. Ekspansi ke Pasar Internasional: Merek kosmetik lokal perlu memperluas jangkauan mereka ke pasar internasional, menjadikan produk lokal sebagai pilihan utama yang dapat diterima di berbagai negara.

Kesimpulan

Merek kosmetik Indonesia telah membuktikan kualitas dan kemampuannya untuk bertahan dan berkembang meskipun dalam persaingan global yang semakin ketat. Dari VIVA Cosmetics yang menjadi pionir pada tahun 1960-an, hingga Wardah yang kini mendunia, setiap merek lokal memiliki jejak sejarah yang memperkaya industri kecantikan tanah air.

Untuk terus mempertahankan posisi mereka di pasar, kosmetik lokal harus terus berinovasi, menjaga kualitas, dan memperkuat hubungan dengan konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun