Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Mampukah Brand Lokal Menggantikan 47 Gerai KFC yang Tutup di Indonesia?

8 November 2024   20:47 Diperbarui: 13 November 2024   14:49 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun ada tantangan besar, seperti membangun identitas brand baru dan bersaing dengan kompetitor lokal, dengan strategi yang matang, FAST memiliki peluang besar untuk menciptakan brand lokal fried chicken yang bisa menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia.

Langkah FAST ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain yang memegang lisensi brand internasional, agar lebih adaptif terhadap situasi ekonomi dan politik global. Di samping itu, peluang untuk memperkuat kearifan lokal dan memupuk kebanggaan pada brand dalam negeri menjadi salah satu nilai tambah yang bisa diwujudkan.

Ke depan, perubahan ini dapat membuka jalan bagi lebih banyak brand lokal untuk berkembang dan semakin dikenal masyarakat, seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan pentingnya mendukung produk-produk lokal.

Penulis: Merza Gamal (Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun