Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Membangun Corporate Culture yang Inovatif, Inspirasi dari Transformasi Microsoft

4 November 2024   06:29 Diperbarui: 4 November 2024   07:41 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal & Microsoft.com

Menyusun Kebijakan Baru

Perubahan corporate culture memerlukan dukungan kebijakan yang sejalan. Kebijakan baru yang disusun harus mendukung visi dan nilai-nilai baru yang ingin dicapai. Kebijakan ini berfungsi sebagai panduan agar setiap anggota mengetahui batasan dan arahan dalam mencapai tujuan organisasi.

Dalam kasus Microsoft, kebijakan baru yang lebih kolaboratif diperkenalkan. Alih-alih bersaing satu sama lain, karyawan diarahkan untuk bekerja sama dan saling mendukung antar-divisi, khususnya dalam pengembangan produk.

Program Pengembangan

Budaya baru tidak dapat tercipta begitu saja tanpa keterampilan dan sikap yang sesuai. Untuk itu, organisasi perlu mengadakan pelatihan dan program pengembangan untuk membentuk kompetensi yang relevan. Microsoft memperkenalkan program pelatihan yang mendukung growth mindset, di mana karyawan didorong untuk terus belajar dan berkembang.

Perusahaan juga membentuk ruang diskusi terbuka dan pengembangan untuk semua karyawan. Dengan adanya program pengembangan yang berkesinambungan, anggota organisasi akan lebih siap dan mampu untuk menerapkan budaya baru dalam pekerjaan sehari-hari.

Evaluasi dan Umpan Balik Berkelanjutan

Perubahan corporate culture bukanlah proses sekali jalan. Agar perubahan tetap bertahan, diperlukan evaluasi berkala untuk memantau progres yang telah dicapai. Evaluasi ini tidak hanya memberikan gambaran mengenai sejauh mana perubahan telah berlangsung, tetapi juga menjadi momen penting untuk memberikan umpan balik.

Umpan balik yang konstruktif akan membantu anggota organisasi (insan perusahaan) memahami area yang masih perlu ditingkatkan serta memberikan motivasi untuk terus berkembang.

Microsoft membangun sistem evaluasi yang mendorong umpan balik berkelanjutan, di mana karyawan diberikan ruang untuk memberikan dan menerima umpan balik secara konstruktif. Hal ini membantu menjaga budaya kolaboratif dan inovatif yang sedang dibangun.

Hasil dari Perubahan Budaya

Microsoft berhasil melakukan transformasi dari corporate culture yang kompetitif ke budaya kolaboratif. Hasilnya terlihat dari peningkatan inovasi produk, seperti Microsoft Teams dan Azure, serta peningkatan kepuasan kerja karyawan.

Selain itu, pertumbuhan saham yang signifikan menunjukkan dampak positif dari transformasi budaya ini. Microsoft juga berhasil meningkatkan kolaborasi dengan pihak luar, termasuk kerja sama dengan pesaing seperti Linux Foundation dan Google, yang sebelumnya dianggap tidak mungkin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun