Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Resmi Dilantik
Kabinet Baru dan Infrastruktur, Lanjutkan atau Revisi?
Membandingkan Kabinet Prabowo dengan Era Jokowi
Pelantikan Prabowo-Gibran Dihadiri Pemimpin Dunia
Dukung Kompasianer Favoritmu di Kompasiana Awards 2024
Daftarkan Dirimu di Kompasiana Clinic Kompasianival 2024
Kamu pasti suka!
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Bagaimana Nasib Masyarakat yang Memiliki Lembaran Saham pada Pemailitan Sritex?

27 Oktober 2024   20:36 Diperbarui: 27 Oktober 2024   22:23 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Kontan 20 Agustus 2015
Sumber gambar: Kontan 20 Agustus 2015
Sumber gambar: Kontan 20 Agustus 2015
Sumber gambar: Akun Instagram Sritex Indonesia
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penutup

Investasi di perusahaan terbuka menjanjikan peluang pertumbuhan, namun tidak lepas dari risiko. Kasus Sritex menunjukkan pentingnya kehati-hatian dan kecermatan dalam menilai kondisi keuangan perusahaan, kualitas manajemen, serta prospek industri terkait.

Dengan melakukan analisis lebih mendalam dan memahami faktor-faktor risiko, masyarakat dapat memaksimalkan potensi keuntungan sekaligus mengurangi risiko kerugian.

Penulis: Merza Gamal (Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)

Kompasianival
Kompasianival
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

batas usia kerja

sritex

pemerhati sosial ekonomi syariah

investasi di perusahaan terbuka

pt sri rejeki isman tbk

pelajaran dari kasus sritex

good corporate governance

rapat umum pemegang saham

pemailitan sritex

pemegang saham sritex

kreditur preferensial

kreditur konkuren

antrian pembayaran

financial

money
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.