Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Dari Pengalaman Penglaju hingga Masa Depan Transportasi Masal yang Berkelanjutan bersama KAI

18 Oktober 2024   10:10 Diperbarui: 18 Oktober 2024   10:14 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tahun 2020, PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan berbagai pembenahan untuk meningkatkan kualitas layanan mereka. Transformasi ini mencakup peningkatan kenyamanan pada kereta ekonomi dan eksekutif New Generation, kereta panoramic dengan pemandangan menakjubkan, serta kelas suite dan luxury yang menawarkan fasilitas mewah.

KAI juga mempercepat waktu tempuh perjalanan dan memperluas rute-rute baru untuk memberikan akses yang lebih baik kepada para penumpang. Semua peningkatan ini tak lepas dari peran sang 'masinis' KAI, Didiek Hartantyo. Di bawah kepemimpinannya, KAI makin maju dan inovatif, tidak hanya fokus pada bisnis tetapi juga bagaimana caranya KAI bisa menjadi transportasi publik yang semakin dicintai masyarakat.

Menuju Transportasi yang Berkelanjutan

Selain berfokus pada kenyamanan, KAI juga mengambil langkah untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Inisiatif seperti pemasangan water station di berbagai stasiun untuk mengurangi penggunaan botol plastik dan penggunaan panel surya di stasiun merupakan bagian dari upaya besar KAI dalam mengurangi jejak karbon.

Inovasi lain seperti boarding gate dengan teknologi face recognition juga mencerminkan komitmen KAI terhadap efisiensi operasional dan pengalaman penumpang yang lebih baik, sembari mengurangi penggunaan kertas.

Fasilitas inklusif juga terus diperhatikan, seperti toilet ramah disabilitas, ruang laktasi, dan area bermain anak, yang menunjukkan kepedulian KAI terhadap seluruh penumpangnya.

Tantangan dan Saran untuk Masa Depan

Meskipun KAI telah banyak berbenah, ada beberapa tantangan yang masih perlu diatasi. Lonjakan penumpang di jam-jam sibuk mengharuskan peningkatan kapasitas kereta dan frekuensi perjalanan agar pelayanan tetap nyaman dan efisien.

Selain itu, integrasi yang lebih baik dengan moda transportasi lain, seperti MRT, LRT, dan TransJakarta, dapat semakin memudahkan mobilitas warga kota.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Penting juga untuk terus memajukan sistem tiket digital tanpa sentuh yang terintegrasi, sehingga perpindahan antar moda transportasi dapat dilakukan dengan lebih mulus dan efisien. Hal ini akan sangat membantu dalam mengurangi kemacetan lalu lintas dan mempermudah penumpang dalam perjalanan mereka.

KAI Commuter Line: Simbol Kemajuan Transportasi Publik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun