Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mengenal Bubur Lambuk khas Melayu Riau sebagai Warisan Kuliner Nusantara

11 Oktober 2024   07:34 Diperbarui: 11 Oktober 2024   07:45 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Indonesia memang kaya akan budaya dan kuliner, salah satunya adalah aneka ragam bubur yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Bubur, makanan yang terbuat dari bahan dasar beras atau sagu yang dimasak hingga lembut, tidak hanya digemari di Indonesia, tapi juga di banyak negara Asia lainnya.

Setiap daerah di Indonesia memiliki varian bubur dengan cita rasa unik dan khas. Salah satu bubur yang patut untuk dicoba dan belum banyak dikenal secara luas adalah Bubur Lambuk, makanan khas Melayu Riau yang sarat akan sejarah dan budaya.

Kekhasan Bubur Lambuk dari Riau

Bubur Lambuk memiliki cita rasa yang unik dan berbeda dari bubur pada umumnya. Jika dibandingkan dengan Bubur Manado yang juga kaya akan sayuran, Bubur Lambuk memiliki keistimewaan tersendiri karena menggunakan sagu sebagai bahan utama, bukan beras.

Tekstur bubur ini lebih kental, bahkan sedikit berlendir, karena sagu lenggang yang menjadi ciri khasnya. Bagi masyarakat Melayu di Riau, bubur ini bukan hanya sekadar makanan biasa, melainkan bagian dari tradisi kuliner yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Bubur Lambuk sering disajikan pada acara-acara adat atau saat bulan Ramadhan sebagai makanan berbuka. Kelezatan bubur ini terletak pada perpaduan rempah-rempah yang kaya, mulai dari bawang merah, bawang putih, hingga belacan (terasi), dan rasa gurih pedas dari cabai rawit.

Bubur ini juga sehat karena menggunakan beragam sayur-sayuran hijau yang disebut sayur rampai, yang terdiri dari berbagai daun dan sayuran seperti kangkung, bayam, pakis, daun katu, daun melinjo, dan banyak lagi.

Kaya Akan Rempah dan Nutrisi

Salah satu daya tarik dari Bubur Lambuk adalah penggunaan bumbu dan rempah yang melimpah. Penggunaan halba atau fenugreek (Trigonella foenum-graecum), jahe, dan rempah lainnya memberikan cita rasa yang mendalam dan menyegarkan.

Rempah-rempah ini tidak hanya menambah cita rasa tetapi juga memberikan manfaat kesehatan, terutama untuk sistem pencernaan dan sirkulasi darah. Selain itu, santan yang digunakan sebagai bahan cair menambah kelezatan bubur ini dengan sentuhan gurih yang kaya.

Resep Bubur Lambuk Khas Melayu Riau

Bagi Anda yang penasaran dan ingin mencoba membuat Bubur Lambuk di rumah, berikut adalah resep turun-temurun dari masyarakat Riau yang bisa Anda praktikkan:

Bahan-bahan:

  • 2 gelas sagu lenggang
  • 250 cc santan
  • 1 ons ikan bilis/ikan teri
  • 1 sdm halba/fenugreek (Trigonella foenum-graecum)
  • 1 ruas jahe
  • 8-10 siung bawang merah
  • 3-5 siung bawang putih
  • 1 ikat sayur rampai (terdiri dari daun melinjo, pakis, kacang panjang, bayam, kangkung, daun kunyit, daun selasih, daun keledek/ubi jalar, pucuk ubi, daun katu)
  • Belacan/terasi sesuai selera
  • Garam dan penyedap rasa secukupnya
  • Cabai rawit sesuai selera

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun