"Artikel sederhana ini didedikasikan untuk Almarhum Papa, Tentara Pelajar yang Berjuang Demi Kemerdekaan dan Mengabdi di Kepolisian Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta dianugerahi Bintang Jasa Pahlawan oleh Presiden Republik Indonesia atas jasa ikut dalam pejuangan gerilya membela kemerdekaan negara."
Pada tanggal 5 Oktober 2024, Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan merayakan ulang tahunnya yang ke-79 dengan tema "TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional untuk Indonesia Maju."
Tema ini mengandung makna mendalam tentang pentingnya kemitraan antara TNI dan rakyat, serta peran vital TNI dalam menjaga keamanan negara di tengah pergantian kepemimpinan nasional yang semakin dekat.
Sejarah Panjang Perjuangan TNI
Sejak dibentuk pada masa awal kemerdekaan, TNI telah menjalani berbagai transformasi untuk terus meningkatkan efektivitas dan efisiensinya dalam menjaga kedaulatan negara.
Perjalanan panjang ini dimulai pada 22 Agustus 1945 dengan pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR), yang kemudian berkembang menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada 5 Oktober 1945, tanggal yang kemudian ditetapkan sebagai Hari TNI.
Perubahan dan perkembangan lebih lanjut membuat organisasi ini berkembang menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) pada 23 Januari 1946, sebelum akhirnya pada 3 Juni 1947, TNI secara resmi terbentuk sebagai entitas kekuatan bersenjata yang solid.
Pada tahun 1962, TNI dan Kepolisian Negara digabung menjadi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), sebuah langkah yang bertujuan untuk menyatukan tugas pertahanan dan keamanan negara.
Namun, pada 1 April 1999, TNI dan Polri kembali dipisah, dengan TNI tetap berfokus pada pertahanan militer, sementara Polri mengambil alih tugas keamanan dalam negeri. Sejak saat itu, TNI yang terdiri dari TNI Angkatan Darat (TNI-AD), TNI Angkatan Laut (TNI-AL), dan TNI Angkatan Udara (TNI-AU), terus memainkan peran penting dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional
Tema "TNI Modern Bersama Rakyat" di tahun 2024 sangat relevan dengan situasi politik yang tengah berlangsung di Indonesia. Pada 20 Oktober 2024, negara ini akan mengalami pergantian kepemimpinan, dan rakyat menaruh harapan besar kepada TNI untuk berperan sebagai penjaga proses transisi kekuasaan yang damai dan berintegritas.
Rakyat berharap agar TNI tetap netral, profesional, dan setia pada konstitusi dalam menjalankan tugasnya, jauh dari pengaruh oknum penguasa yang mungkin memiliki agenda pribadi atau dinasti politik.