Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengapa Generasi Z Memilih Karier di Bidang Perawatan Kesehatan?

13 Agustus 2024   06:54 Diperbarui: 13 Agustus 2024   06:56 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi Merza Gamal

Generasi Z, kelompok yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, menunjukkan minat yang signifikan terhadap karier di bidang perawatan kesehatan.

Hasil Survei Minat Karier Tahunan National Society of High School Scholars (NSHSS) mengungkapkan bahwa hampir setengah dari Generasi Z di Amerika Serikat tertarik untuk mengejar karier di kedokteran dan bidang terkait kesehatan. Mengapa tren ini begitu kuat?

Pertama, pengalaman mereka selama pandemi COVID-19 telah memberi mereka perspektif mendalam tentang pentingnya sektor kesehatan. Mereka menyaksikan langsung perjuangan dan dedikasi tenaga medis yang berjuang di garis depan, yang mungkin menginspirasi mereka untuk terlibat dalam profesi yang sama.

Selain itu, dalam dunia yang penuh ketidakpastian, karier di bidang kesehatan dianggap stabil dan menjanjikan.

Generasi Z juga dikenal dengan nilai-nilai mereka yang kuat, termasuk kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Bagi mereka, pekerjaan di sektor kesehatan bukan hanya sekadar mencari nafkah, tetapi juga tentang memberikan dampak positif yang nyata bagi kehidupan orang lain.

Tren Global di Sektor Perawatan Kesehatan

Perubahan besar dalam industri perawatan kesehatan menawarkan berbagai peluang bagi generasi muda. Berikut adalah lima tren utama yang sedang berlangsung:

  • Transformasi Sistem Kesehatan dan Upaya Pengendalian Biaya: Di Amerika Serikat, sistem kesehatan mengalami transformasi besar untuk mengendalikan biaya dan meningkatkan efisiensi. Dengan peluang senilai $1 triliun yang dipertaruhkan dalam inovasi model bisnis, ada banyak ruang bagi generasi baru untuk berkontribusi dalam mengubah cara layanan kesehatan disediakan.
  • Integrasi Teknologi dan AI: Teknologi, termasuk AI generatif, menjadi semakin penting dalam sektor kesehatan. Penggunaan AI untuk meningkatkan kualitas layanan dan mengurangi beban administratif menunjukkan bagaimana teknologi dapat mengubah wajah perawatan kesehatan. Di Kanada, misalnya, aplikasi AI dapat mengurangi pengeluaran layanan kesehatan hingga 8% per tahun, membuat layanan menjadi lebih terjangkau.
  • Aktivitas Merger dan Akuisisi: Farmasi, bioteknologi, dan teknologi medis mengalami peningkatan aktivitas merger dan akuisisi. Hal ini menciptakan peluang bagi mereka yang tertarik pada aspek keuangan dalam kesehatan, seperti analisis investasi dan pengelolaan keuangan di sektor ini.
  • Persaingan Global untuk Inovasi:Negara-negara seperti India berusaha menjadi pusat inovasi global dalam perawatan kesehatan, baik dalam pengembangan obat, produksi perangkat medis, maupun wisata medis. Ini membuka peluang bagi Generasi Z untuk berpartisipasi dalam inovasi global.
  • Fokus pada Pengalaman Pasien: Dengan konsumen yang semakin cerdas dan cermat, sistem kesehatan di seluruh dunia berupaya meningkatkan pengalaman pasien. Peningkatan akses dan kualitas layanan menjadi prioritas, dengan fokus pada strategi berbasis konsumen dan saluran digital yang lebih relevan.

Tren di Indonesia: Konteks Lokal dan Kesempatan

Di Indonesia, tren di sektor perawatan kesehatan juga mencerminkan banyak aspek dari tren global, tetapi dengan nuansa lokal yang unik:

  • Transformasi Sistem Kesehatan: Indonesia sedang melakukan reformasi melalui BPJS Kesehatan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan. Generasi Z di Indonesia memiliki peluang untuk terlibat dalam proyek-proyek yang memodernisasi sistem perawatan kesehatan dan meningkatkan efisiensi.
  • Integrasi Teknologi dan Digitalisasi: Teknologi kesehatan berkembang pesat di Indonesia, dengan fokus pada telemedicine dan aplikasi kesehatan untuk meningkatkan akses di daerah terpencil. Generasi Z dapat berkontribusi dalam pengembangan solusi digital yang memperluas jangkauan dan efektivitas layanan kesehatan.
  • Investasi dan Pertumbuhan: Meskipun aktivitas merger dan akuisisi mungkin tidak sebesar di negara-negara Barat, Indonesia melihat pertumbuhan di sektor kesehatan dengan investasi dari perusahaan domestik dan asing. Ini menciptakan peluang di bidang keuangan dan investasi kesehatan.
  • Inovasi Lokal: Indonesia berupaya meningkatkan kapasitas inovasi lokal dalam penelitian dan pengembangan produk kesehatan. Generasi Z dapat berperan dalam inisiatif penelitian dan pengembangan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan lokal.
  • Fokus pada Pengalaman Pasien: Fokus pada pengalaman pasien semakin penting di Indonesia, dengan peningkatan penggunaan platform digital untuk mempermudah akses dan komunikasi. Generasi Z dapat terlibat dalam pengembangan solusi yang meningkatkan pengalaman pasien dan aksesibilitas layanan.

Kunci Mempertahankan Karyawan Generasi Z: Waktu Tatap Muka

Untuk mempertahankan karyawan Generasi Z, sedikit waktu tatap muka dapat menjadi kunci. Meskipun Generasi Z terbiasa dengan komunikasi digital, mereka tetap menghargai interaksi langsung dan umpan balik pribadi.

Mereka merasa lebih terhubung dan termotivasi ketika mereka memiliki kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan atasan dan rekan kerja. Ini membantu membangun hubungan yang lebih kuat dan meningkatkan keterlibatan serta kepuasan kerja.

Generasi Z membawa perspektif baru dan segar ke dalam industri perawatan kesehatan, dan pemahaman tentang apa yang memotivasi mereka dapat membantu organisasi untuk menarik dan mempertahankan bakat muda ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun